Danpomdam II/Sriwijaya Beri Wejangan Pengawalan ke Denpom II/3 Lampung

Danpomdam II/Sriwijaya, Letkol Cpm Bayu Aji Widodo, saat melakukan kunker ke Denpom II/3 Lampung, Jumat (21/8) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Danpomdam) II/Sriwijaya, Letkol Cpm Bayu Aji Widodo, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Komando Detasemen Polisi Militer (Mako Denpom) II/3 Lampung pada Jumat (21/8).

Dalam kunker tersebut langsung disambut oleh Komandan Denpom (Dandenpom) II/3 Lampung, Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma, di gerbang Mako Denpom setempat dan kegiatan dilanjukan dengan rapat internal.

Saat diwawancarai, Letkol Cpm Bayu, mengatakan bahwa kunker ini sebagai bentuk koordinasi yang dilakukan oleh pimpinan kepada satuan dibawahnya.

"Mengingat Denpom Lampung adalah satuan denpom yang cukup strategis karena ini perlintasan dari Jawa ke Sumatra," ungkapnya kepada awak media.

Dirinya menerangkan, jika dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan pengawalan terhadap Pergeseran Pasukan (Serpas) dan Pergeseran Materil (Sermat) menuju Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI-AD di Martapura, Sumatra Selatan (Sumsel).

"Sehubungan dengan ada kegiatan dan sudah kita laksanakan yaitu latihan Batalyon Tim Pertempuran yang sudah dilaksanakan kemarin. Kemudian yang akan datang nanti dilaksanakan latihan ancab (latihan kecabangan), tugas kita adalah melakukan pengawalan dari mulai Bakauheni sampai ke Baturaja," terang dia.

Menurutnya sebagai seorang Polisi Militer mempunyai peranan penting dalam pengamanan dan pengawalan satuan-satuan.

"Maka saya selaku Danpomdam memberikan perhatian kepada satuan jajaran di Lampung ini agar bisa melaksanakan tugas bisa lebih baik lagi," jelasnya.

Danpomdam II/Sriwijaya, Letkol Cpm Bayu Aji Widodo, saat melakukan kunker ke Denpom II/3 Lampung, Jumat (21/8) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh

Pada Serpas dan Sermat sebelumnya, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 25 unit kendaraan. Namun pada kegiatan pengawalan mendatang, pihaknya akan menambah unit kendaraan lantaran jumlahnya lebih banyak.

"Kita rencanakan siapkan 45 unit kendaraan supaya bisa terdukung pengawalan mulai dari Bakauheni dengan aman tertib dan lancar," papar dia.

Kegiatan latihan tersebut direncanakan akan berlangsung selama 30 hari atau 1 bulan. Maka pihaknya pun akan selalu bersiaga dan meminimalisir segala resiko yang terjadi di lapangan.

"Sesuai dengan rencana kita butuhkan waktu selama 30 hari, mulai dari kedatangan kemudian kembali. Sama dengan nanti pada saat latihan kecabangan atau ancab," beber Bayu.

Sebagai pimpinan di wilayah Sumatra Selatan, ia harus memberikan pengarahan kepada setiap satuan dibawahnya agar kegiatan pengawalan berjalan secara lancar dan aman.

"Maka sebagai Danpomdam perlu memberikan wejangan-wejangan khusus kepada satuan sekitar Denpom Lampung supaya bisa bekerjasama supaya melaksanakan itu dengan baik, koordinasi, dan komunikasi," pungkasnya.(*)