Konten Media Partner

Debat Pilgub Lampung Digelar Besok, Angkat Tema Pendidikan hingga Lingkungan

18 November 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung dalam debat kedua | Foto : Eka Febriani /Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung dalam debat kedua | Foto : Eka Febriani /Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Tahapan terakhir dalam rangkaian debat Pilgub Lampung 2024 akan berlangsung pada Selasa (19/11) pukul 19.00 WIB di Hotel Novotel Lampung.
ADVERTISEMENT
Debat yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Lampung ini menjadi kesempatan terakhir bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk meyakinkan masyarakat dengan gagasan dan program mereka.
Anggota KPU Lampung, Dedi Fernando, yang juga Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Anggota KPU Lampung, Dedi Fernando, yang juga Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, menyebut bahwa debat ketiga ini akan fokus pada isu-isu strategis yang dekat dengan kebutuhan masyarakat Lampung.
“Tema debat kali ini adalah pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lingkungan. Kami berharap tema ini mampu menggali gagasan para kandidat yang relevan untuk kemajuan Lampung,” ujar Dedi.
Debat ini akan melibatkan tujuh panelis yang dipilih berdasarkan keahlian di bidang terkait. Berikut daftar 7 panelis:
1. Prof Agus Fahrudin
2. Josi Harnos, MARS. (Ketua IDI Lampung)
ADVERTISEMENT
3. Mustarakh Gelfi (Akademisi ITERA)
4. Erwanto (Akademisi Pertanian Unila)
5. Achmad Moelyono, (Rektor UTB)
6. Rendi Nainli Steivi Umboh
7. Dion Afwa (Akademisi ITERA)
“Panelis yang kami hadirkan adalah para ahli di bidang masing-masing. Mereka akan memberikan pandangan mendalam sekaligus menguji sejauh mana para kandidat memahami dan memiliki solusi konkret untuk isu-isu tersebut,” tambah Dedi.
Debat ini juga diharapkan menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.
“Kami ingin publik Lampung dapat menilai calon gubernur dan wakil gubernur berdasarkan visi, misi, dan solusi yang mereka tawarkan. Dengan begitu, pemimpin yang terpilih benar-benar mampu membawa Lampung lebih bermartabat,” tuturnya.
Tahapan debat ini diharapkan dapat berlangsung dalam suasana demokrasi yang damai dan kondusif, mengingat pemilu adalah momentum penting untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di Lampung. (Cha/Put)
ADVERTISEMENT