Desain Koridor Ryacudu, ITERA Angkat Corak Budaya Lampung

Desain Koridor Ryacudu dari Gerbang Tol Kota Baru - ITERA - Jalan Ryacudu yang dirancang oleh Tim Dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) | Foto : Humas ITERA

Lampung Geh, Bandar Lampung- Koridor Ryacudu akan menjadi pintu gerbang Tol Kota Baru, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyerahkan pra rancangan pembangunan koridor Ryacudu kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Desain Koridor Ryacudu dibuat sesuai dengan keinginan Gubernur Arinal Djunaidi, ITERA mendesain Koridor Ryacudu yang lokasinya tepat melintasi kampus ITERA.

Saat kunjungan Gubernur beberapa waktu lalu, Rektor ITERA, Ofyar Z. Tamim memaparkan desain yang telah dibuat oleh tim dosen ITERA dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Sipil, Arsitektur, Arsitektur Lanskap, dan Desain Komunikasi Visual ITERA.

Desain Koridor Ryacudu dari Gerbang Tol Kota Baru - ITERA - Jalan Ryacudu yang dirancang oleh Tim Dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) | Foto : Humas ITERA

Dalam persentasinya, Rektor ITERA memaparkan desain yang dibuat merupakan gabungan dari beberapa unsur seperti alam, teknologi serta kebudayaan masyarakat Lampung, yakni seperti pembagian segmen Koridor Ryacudu yang melintas dari Gerbang Tol Kota Baru-Terusan Ryacudu- Ryacudu-Soekarno Hatta (Baypass).

Dengan menggunakan penamaan sesuai dengan falsafah hidup masyarakat Lampung yakni Piil Pasengiri, seperti segmen Nemui-Nyimah, Juluk Adok, Sakai Sambayan, dan Negah-Nyapur. Selain itu juga ditampilkan ornamen Lampung seperti Siger dan motif khas Lampung.

Selain menekankan keindahan desain tersebut juga mengutamakan kenyamanan dengan memberi akses bagi pejalan kaki, pengguna sepeda,dan menyediakan ruang terbuka hijau.

Gubernur Arinal menginginkan agar desain yang dibuat ITERA dapat segera diaplikasikan dalam pengembangan Koridor Ryacudu yang saat ini merupakan Jalan Provinsi.

Suasana presentasi desain koridor ITERA kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi | Foto : Humas ITERA

"Saya ingin pejalan kaki diberikan kenyamanan atau bahkan koridor Ryacudu nantinya jadi tempat masyarakat untuk berolahraga," ujarnya.

Arinal berharap ITERA dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Lampung, melalui kepakaran yang dimiliki oleh sumber daya manusianya.

"Meski sebagai perguruan tinggi baru ITERA bisa berkarya untuk membangun Provinsi Lampung," harapnya.

Desain Koridor Ryacudu dari Gerbang Tol Kota Baru - ITERA - Jalan Ryacudu yang dirancang oleh Tim Dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) | Foto : Humas ITERA

Selain itu, Tenaga Ahli Rektor ITERA, Deny Juanda Puradimaja juga menyampaikan program ITERA for Sumatera yakni program untuk turut berkontribusi dalam pembangunan seluruh daerah di Sumatera.

Program ini mengusung 8 komitmen yakni ITERA akan melaksanakan layanan aneka kepakaran kreatif dan hilirisasi karya inovasi sains, teknologi untuk pembangunan daerah, mempercepat kemajuan daerah secara sistemik, afiliasi dengan program 1001 doktor luar negeri, hingga aktualisasi, dan ikonisasi setiap provinsi/kabupaten/kota.

----

Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias Editor : Asa Nirwana