Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Detik-detik Angin Kencang Rusak Rumah dan Pertokoan di Pasar Lampung Timur
6 Desember 2024 13:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Timur - Beredar video memperlihatkan warga geger dengan adanya angin kencang di lingkungan pasar dusun 1 (Pasar Simpang), Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, pada Kamis (5/12) sekitar pukul 16.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, terlihat angin kencang membuat asbes petokoan pasar dan rumah berterbangan, gerobak pedangan bakso di pasar yang juga roboh akibat adanya angin kencang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan adanya belokan angin dan konvergensi yang terpantau di beberapa wilayah Indonesia termasuk Lampung, memicu adanya pertumbuhan awan hujan.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG stasiun Meteorologi Radin Intan II Lampung, Rudi menjelaskan, kelembaban udara pada lapisan 850 mb sampai 700 mb cukup tinggi berkisar 80%-100% di mana ini sangat mendukung adanya pertumbuhan awan konvektif di wilayah Lampung.
"Awan konvektif adalah sejenis awan cumulonimbus, dan dampak adanya awan itu bisa hujan lebat disertai kilat petir dan juga angin kencang" jelasnya.
ADVERTISEMENT
Rudi juga mengatakan, adanya pertumbuhan awan konvektif di beberapa daerah di Barat Lampung yang terus berkembang.
"Citra satelit menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif pada pukul 13.10 WIB di barat
Lampung yang kemudian awan konvektif berkembang pada pukul 15.10 WIB hingga pukul 19.10
WIB mencakup wilayah Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Barat, Tulang Bawang, Lampung Selatan, Lampung Timur dan Bandar Lampung," kata. Rudi.
Selanjutnya, Menurut laporan Camat Bandar Sribhawono kepada pihak BMKG, pukul 16.00 WIB terjadi turun hujan dengan intensitas curah hujan yang sangat deras/lebat dan di sertai angin kencang, pada pukul 16.30 Wib tiba-tiba beberapa atapasbes pertokoan pasar dan rumah berterbangan yang di sebabkan angin puting beliung yangmengakibatkan beberapa atap toko dan rumah rusak.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, berhati-hati dan tetap tenang serta mencari sumber informasi yang jelas.
"Masyarakat diminta waspada dan berhati-hati terhadap dampak seperti pohon tumbang, banjir, dan gelombang tinggi di perairan," tutup Rudi. (Put/Ansa)