Konten Media Partner

Di Hadapan Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Warga Keluhkan Harga Cabai Mahal

11 November 2023 12:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Natar, Lampung Selatan. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Natar, Lampung Selatan. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Sejumlah warga mengeluhkan harga cabai yang mahal saat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Pasar Natar, Lampung Selatan, Sabtu (11/11) pagi.
ADVERTISEMENT
Teriakan masyarakat yang mengeluhkan harga cabai mahal itu terdengar saat Cawapres Gibran mendatangi salah satu pedagang cabai.
"Cabai mahal, cabai mahal," ujar salah satu ibu-ibu.
Saat berdialog dengan salah satu pedagang, Gibran juga sempat menanyakan harga cabai di Pasar Natar.
"Ini berapa yang cabai hijau?" tanya Gibran kepada salah satu pedagang cabai.
Riadi, salah satu pedagang cabai di Pasar Natar, Lampung Selatan. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Pedagang tersebut kemudian mengatakan, jika harga cabai hijau yakni Rp 50 ribu per kilogramnya. Dia juga menjelaskan kepada Gibran jika harga cabai paling mahal yakni jenis cabai rawit gunung.
"Yang ini rawit gunung Pak, harganya Rp 100 ribu paling mahal, cabai lokal ini Pak," ucap pedagang bernama Riadi.
"Biasanya memang harganya segitu? tanya Gibran kembali.
Pedagang tersebut kemudian menjawab jika harga cabai khususnya cabai rawit di Lampung saat ini sedang naik dan stoknya juga langka.
ADVERTISEMENT
"Ini lagi naik, cabai ini lagi paling langka," kata pedagang.
Mendengar jawaban pedagang tersebut, Gibran kemudian membeli cabai milik pedagang tersebut sebanyak 3 kilogram.
"Saya beli 3 kilo Pak," kata Gibran.
Diketahui, dalam kunjungannya ke Pasar Natar ini Gibran juga memborong sejumlah cabai dan sayur mayur, total Gibran memborong cabai di Pasar Natar hingga mencapai 18 kilogram. (Lih/Put)