Di Usia ke-6, Itera Resmikan Laboratorium PLTS Kapasitas 1 MWp dan BRT Kampus

Progres pembangunan PLTS Itera yang merupakan PLTS terbesar di Indonesia, Selasa (6/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Lampung Geh, Lampung Selatan - Gaungkan semangat kepeloporan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk Sumatera dan nasional, Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmikan Laboratorium PLTS dan operasional BRT, Selasa (6/10).

Hal tersebut diungkapkan Rektor Itera Prof. Ir. Ofyar Z Tamin dalam sidang terbuka Dies Natalis ke-6 yang diadakan secara daring. Dalam kesempatan tersebut, Rektor meresmikan Laboratorium Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1 MWp yang menjadi laboratorium PLTS terbesar di Indonesia.

Selain itu juga dilakukan soft launching PLTS 1 MWp Itera yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektare di Kampus Itera, serta peresmian pengoperasionalan 10 Smart Bus Rapid Transit (BRT) Itera bantuan Kementerian Perhubungan RI yang menjadi pilot project bus kampus nasional.

Itera bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Energi (Persero) Tbk, dan PT Surya Utama Nuansa (SUN) sedang membangun PLTS berkapasitas 1 (satu) Mega-watt peak (MWp) dibangun di atas lahan seluas 1 hektare di Kampus Itera. Dengan dibangunnya PLTS tersebut Itera, secara bertahap, menjadi kampus pertama di Indonesia yang seluruh kebutuhan listriknya dipasok dari PLTS mandiri.

Launching operasional BRT Kampus Itera oleh Rektor Ofyar Z Tamin bersamaan dengan Dies Natalis ke 6, Selasa (6/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

“PLTS Itera juga menjadi Laboratorium PLTS terbesar yang tidak hanya akan dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen Itera dalam melakukan riset energi terbarukan, tetapi juga terbuka untuk riset mahasiswa dan dosen perguruan tinggi lain di Indonesia, hingga para profesional,” ujar Rektor.

Selain itu, Rektor juga menyampaikan saat ini Itera resmi mengoperasionalkan 10 Smart BRT Itera bantuan Kemenhub RI. Smart BRT Itera menjadi moda transportasi publik yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan civitas akademika Itera dan masyarakat luas. Dalam pengembangannya Smart BRT Itera juga akan memanfaatkan teknologi seperti memanfaatkan GPS System dan pembayaran secara digital.

Selain itu, saat ini Itera telah memiliki 12.579 mahasiswa aktif dan direncanakan akan meningkat menjadi 18.205 pada tahun 2022, dan menjadi 64.035 ribu mahasiswa pada tahun 2039.

"Meski masih berusia sangat muda yaitu 6 (enam) tahun, Itera memiliki semangat dan komitmen yang kuat pada pengembangan kepeloporan dalam bidang sains dan teknologi. Hal itu kami buktikan dengan pendirian beberapa program studi baru yang pertama di Sumatera dan Indonesia, sebagai bentuk respon kebutuhan akan SDM ahli di bidang tersebut," tambah Rektor.

Prodi tersebut diantaranya Prodi Sains Data pertama di Sumatera, Prodi Teknik Perkeretaapian pertama di Indonesia serta Itera tengah mengajukan pendirian 6 Prodi Baru yang sifatnya kepeloporan di Indonesia yaitu S1 Teknik Instrumentasi dan Kontrol, S1 Teknik Penyediaan dan Tata Kelola Air, S1 Teknik Industri Kepariwisataan, S1 Teknik Produksi dan Industri Migas, S1 Teknologi Kosmetik, dan S1 Ilmu dan Teknologi Keolahragaan. (*)