Konten Media Partner

Diajak Tawuran, 2 Siswa SMP di Bandar Lampung Ditinggal Temannya Saat Tertangkap

13 Januari 2023 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa SMP yang diamankan warga saat diduga hendak tawuran. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Siswa SMP yang diamankan warga saat diduga hendak tawuran. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pelajar SMP di Bandar Lampung kepergok warga diduga hendak tawuran, Kamis (13/1) pukul 17.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diterima Lampung Geh, kedua pelajar ini ditangkap saat hendak tawuran di belakang Sekolah Gajahmada oleh warga setempat.
Menurut keterangan warga, kedua pelajar sudah diamankan ke Polsek Tanjung Senang. Sedangkan, ada 6 temannya yang berhasil kabur meninggalkan dua pelajar ini.
"Sekarang sudah dibawa ke polsek setempat (Tanjung Senang)," kata warga yang tak ingin disebutkan namanya.
"Barang buktinya ada iket pinggang dan hp dicek juga ada group wa (WhatsApp) tawuran," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Alan Ridwan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar, ada dua pelajar SMP yang kita amankan, orang tuanya juga sudah dipanggil," kata Alan saat dihubungi Lampung Geh, Jumat (13/11).
Mengenai dugaan tawuran, Alan menjelaskan, kedua anak ini hanya diajak teman-temannya yang kabur. Bahkan, keduanya sore itu hendak pergi yasinan.
ADVERTISEMENT
"Mereka berdua ini mau yasinan, terus diajak temen-temennya, kemudian kepergok warga itu," katanya.
Dari keduanya pun tidak ditemukan adanya senjata tajam seperti para remaja yang hendak tawuran pada umumnya.
"Gak ada Sajam, karena emang mereka mau yasinan, baju nya juga baju Koko," imbuhnya.
Meski demikian, Alan turut mengimbau kepada para orang tua untuk semakin perhatian kepada anak-anaknya. Apa lagi, anak-anak yang masih remaja.
"Mereka ini kan masih remaja, apa lagi SMP, masih labil. Para orang tua sekali lagi dimohon untuk mengawasi anaknya lebih ketat. Kalau emang waktu pulang sekolah belum pulang, mohon dicari," kata Alan.
"Jangan sampai dibiarkan, hingga akhirnya malah ikut tawuran," pungkasnya. (*)