Konten Media Partner

Diduga Hendak Tawuran, Lima Pelajar di Pringsewu, Lampung Diamankan

21 Oktober 2023 15:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lima pelajar yang diamankan diduga hendak tawuran. | Foto: Dok Polres Pringsewu
zoom-in-whitePerbesar
Lima pelajar yang diamankan diduga hendak tawuran. | Foto: Dok Polres Pringsewu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Pringsewu - Sebanyak 5 orang remaja diamankan polisi lantaran diduga hendak tawuran di Jalan Baru, Pekon Tulung Agung, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu pada Sabtu (21/10) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kasat Samapta Polres Pringsewu, AKP Safri Lubis mengatakan, pihaknya melakukan penggerebekan di lokasi tersebut dan berhasil mengamankan 5 orang terduga pelaku tawuran, sementara itu puluhan pelaku lainnya berhasil kabur.
Adapun kelima remaja yang diamankan yakni MRS (15), AP (16), ME (16), HW (15) dan RNA (16). Mereka masih berstatus pelajar dari salah satu SMK di Pringsewu dan SMA di wilayah Kecamatan Adiluwih.
"Mereka diamankan tim patroli presisi Polres Pringsewu yang sedang berpatroli di areal persawahan Jalan Baru Pekon Tulung Agung, Gadingrejo, sekitar pukul 02.30 WIB," katanya.
Lima pelajar yang diamankan diduga hendak tawuran. | Foto: Dok Polres Pringsewu
Selain kelima remaja tersebut, pihaknya juga mengamankan sejumlah alat yang digunakan untuk tawuran seperti besi pipih panjang mirip klewang dan dua buah kain panjang bermata gir dan besi bulat.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, 4 unit sepeda motor tanpa dilengkapi surat juga turut kami amankan," ucapnya.
Safri menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kelima remaja itu hendak tawuran dengan kelompok remaja lainnya.
"Dua kelompok ini berkomunikasi melalui media sosial Instagram. Beruntung aksi tawuran tersebut belum terjadi sehingga tidak timbul adanya korban," ungkapnya.
Saat ini kelima pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di polres Pringsewu. Polisi juga masih berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua dari para pelaku tawuran.
Lebih lanjut, ia pun mengimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi keberadaan dan aktivitas anak-anaknya.
"Hal itu agar mereka tidak terlibat perilaku negatif atau tindak pidana yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," pungkasnya. (Yul/Ansa)
ADVERTISEMENT