Dijadwalkan Ulang, Aksi Lampung Bersama Palestina Jilid 3 Digelar 19 April 2025

Yasir salah satu Inisiator aksi nyata Lampung bersama Palestina jilid III. | Foto: Istimewa

Lampung Geh, Bandar Lampung - Aliansi Lampung bersama Palestina menjadwalkan kembali Aksi Lampung Bersama Palestina Jilid III pada Sabtu (19/4) mendatang sekitar pukul 13.00 WIB di Tugu Adipura, Bandar Lampung.

Mulanya aksi ini direncanakan akan berlangsung pada 18 April 2025 yang kemudian di jadwalkan ulang sebagian bentuk penghormatan terhadap umat kristiani yang sedang menjalankan perayaan keagamaan.

Aksi ini dilaksanakan untuk menyuarakan kekejaman yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap warga di Gaza, Palestina, lebih dari ,51 ribu jiwa tewas di mana 20 ribu di antaranya anak-anak.

Yasir salah satu inisiator aksi Lampung Bersama Palestina Jilid III menyampaikan Penundaan ini dilakukan untuk menghormati umat kristiani dan juga sebagai komitmen mengajak seluruh elemen masyarakat baik lintas agama, budaya maupun organisasi sekalipun untuk bergabung bersama menyuarakan Palestina.

"Agama apa pun seharusnya mengutuk tindakan tidak manusiawi ini. Bahkan di negara-negara barat yang mayoritas bukan muslim mereka justru terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan," jelasnya.

Ia juga menyampaikan maaf atas adanya perubahan jadwal, dan juga mengatakan adanya penundaan ini sebagai bentuk dukungan kuat bagi persatuan baik lintas agama.

"Tujuan utama aksi ini adalah menyatukan hati dan langkah demi nilai-nilai kemanusiaan yang universal," kata Yasir.

Yasir juga menyampaikan pilunya kondisi di Gaza, Palestina akibat genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel.

"20 ribu anak dibantai, bahkan badan mereka hancur, lebur, bahkan kepala-kepala mereka hilang, bahkan ada yang hanya tersisa bagian wajah, sedikit bagian wajah, karena hancur terkena bom," ujarnya.

Untuk itu, Yasir mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menyuarakan aksi kemanusiaan ini.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Lampung, umat beragama manapun, ormas, mahasiswa, pelajar, masyarakat umum untuk hadir," ujar Yasir. (Put/Ansa)