Dinas Perpustakaan Lampung Siapkan Sistem Keamanan Baru bagi Pengunjung

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pemustaka dengan melakukan perbaikan pengamanan di area parkir.

Langkah ini diambil menyusul insiden hilangnya kendaraan roda dua milik seorang pengunjung perpustakaan pada Selasa (29/10).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan, mengungkapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Kami meminta maaf atas kejadian ini dan menyadari pentingnya pengamanan yang lebih baik. Evaluasi menyeluruh sudah kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam menyediakan layanan perpustakaan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya, saat di konfirmasi pada, Jum'at (1/11).

Ia juga mengatakan, sebagai upaya nyata dalam meningkatkan keamanan, akan memasang pagar besi di sekeliling area parkir guna membatasi akses keluar masuk kendaraan secara lebih terkontrol.

"Kami juga berencana memasang portal parkir otomatis yang akan dilengkapi dengan petugas pengawasan dan pintu keluar akan dipantau dengan lebih ketat untuk memastikan keamanan," kata Riski

Tak hanya itu, untuk mendukung pengamanan yang maksimal, kerja sama dengan aparat setempat, termasuk pihak kecamatan, kepolisian, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, akan diperkuat guna menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.

“Kami juga tengah berupaya agar penggunaan portal parkir otomatis ini tetap gratis bagi pemustaka. Komitmen kami adalah agar layanan di perpustakaan ini tetap tidak berbayar, namun dengan keamanan yang lebih baik,” tambahnya.

Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung telah menyatakan kesediaannya untuk mengganti kerugian yang dialami oleh pemustaka yang kehilangan kendaraannya di area perpustakaan.

“Ke depan, kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang, dan kami pastikan semua langkah preventif yang perlu sudah kami ambil. Kami tidak lepas tangan dan akan terus meningkatkan keamanan untuk kenyamanan pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan daerah,” pungkasnya. (Cha/Put)