Konten Media Partner

Dinkes Lampung Pastikan 322 Puskesmas Siap Layani Cek Kesehatan Gratis

10 Februari 2025 20:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puskesmas Kampung Sawah, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Puskesmas Kampung Sawah, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi dilaksanakan di Provinsi Lampung mulai Senin (10/2). Sebanyak 322 puskesmas di 15 kabupaten/kota di Lampung siap memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun, berlaku hingga 30 hari setelah hari lahir.
ADVERTISEMENT
Program ini dijalankan sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia melalui Surat Edaran Menteri Kesehatan, yang mengatur pelaksanaan CKG di berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Diah Anjarini, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan fasilitas dan tenaga medis untuk mendukung keberhasilan program ini.
"Program cek kesehatan gratis ini sudah mulai dilaksanakan hari ini sesuai instruksi Presiden yang tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan. Kami juga telah melakukan sosialisasi sejak pertengahan Januari kepada puskesmas dan masyarakat agar pelaksanaannya berjalan lancar," ujarnya, pada Senin (10/2).
Selain di puskesmas, layanan cek kesehatan gratis juga dapat dilakukan di klinik yang telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi sebagai fasilitas kesehatan pelaksana program.
ADVERTISEMENT
"Untuk jumlah klinik yang ditunjuk masih dalam proses perhitungan, karena kami masih menunggu data dari masing-masing dinas kesehatan kabupaten/kota. Namun, untuk puskesmas, semuanya sudah siap melayani masyarakat yang datang," tambahnya.
Diah juga menjelaskan bahwa puskesmas akan menyediakan bahan medis habis pakai (BMHP) yang dibutuhkan oleh klinik yang ikut serta dalam program ini.
"Karena pemeriksaan kesehatan membutuhkan BMHP seperti reagen dan alat medis lainnya, maka puskesmas akan menjadi penyedia utama untuk mendukung fasilitas kesehatan yang ikut melayani masyarakat," terangnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa beberapa daerah seperti Bandar Lampung, Way Kanan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Barat, Mesuji, Lampung Timur, dan Tulang Bawang Barat telah mulai melaksanakan cek kesehatan gratis mulai hari ini, Senin 10 Februari.
ADVERTISEMENT
Sementara, beberapa daerah seperti Kabupaten Pesisir Barat akan mulai pada 12 Februari, Kabupaten Pringsewu pada 13 Februari, Lampung Utara 17 Februari, dan Kota Metro mulai dilaksanakan pada 18 Februari.
Daerah lain yang sedang dalam tahap persiapan seperti Lampung Selatan, Tulang Bawang dan Tanggamus akan segera memulai program setelah puskesmas mereka siap memberikan layanan.
Diah juga menyampaikan, bahwa jenis pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan individu guna mendeteksi penyakit sejak dini dan meningkatkan kualitas hidup.
Bayi yang baru lahir akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan hormon tiroid, defisiensi enzim G6PD, serta penyakit jantung bawaan. Selain itu, screening juga dilakukan untuk memantau pertumbuhan mereka.
Anak balita dan prasekolah akan mendapatkan pemeriksaan tuberkulosis, pendengaran, penglihatan, serta kesehatan gigi. Jika diperlukan, akan dilakukan deteksi thalasemia dan diabetes melitus.
ADVERTISEMENT
Bagi remaja dan orang dewasa, pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, serta gula darah. Selain itu, akan dilakukan pemantauan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis serta PPOK, serta skrining dini untuk kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.
Sementara itu, lansia akan mendapatkan evaluasi fungsi pendengaran dan penglihatan, pemeriksaan kesehatan jiwa, serta deteksi dini gangguan kardiovaskular, penyakit paru, dan kanker. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kondisi hati serta penilaian kesehatan secara menyeluruh untuk mendukung kesejahteraan di usia lanjut. (Cha/Put)