Diresmikan, Ini Makna Patung Bung Karno dengan Pose Berdoa di Bandar Lampung

Konten Media Partner
28 Oktober 2021 18:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Bung Karno di Taman UMKM Ir Soekarno Bandar Lampung, Kamis (28/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Patung Bung Karno di Taman UMKM Ir Soekarno Bandar Lampung, Kamis (28/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Taman UMKM Ir Soekarno di Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri secara dalam virtual, Rabu (28/10).
Patung Bung Karno di Taman UMKM Ir Soekarno Bandar Lampung, Kamis (28/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
Taman dengan ikon patung Ir Soekarno dengan tinggi sekitar 5 meter tersebut, juga sebagai ikon taman wisata kuliner yang akan dibuka pada Sabtu (30/10).
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat diwawancarai awak media,Kamis (28/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
Patung presiden pertama RI tersebut berdiri tegak dengan pose tangan menengadah seperti berdoa, dengan wajah menghadap ke utara. Menurutnya Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, pose tersebut sebagai pengingat untuk masyarakat agar senantiasa berdoa.
ADVERTISEMENT
"Karena biasanya kan bawa tongkat, nah ini posenya berdoa, mudah-mudahan jadi pengingat juga untuk kita semua, dan berkah untuk Kota Bandar Lampung,"
Peresmian Taman UMKM Ir Soekarno diiringi hujan yang mengguyur sebagian Kota Bandar Lampung. Alhasil, kain yang menutupi patung Soekarno sulit terbuka, karena basah oleh hujan.
Sejurus kemudian, mobil pemadam yang sudah disiapkan di lokasi tersebut dikerahkan dengan crain. Seseorang berbaju hitam yang sudah naik di atas crain mobil pemadam perlahan membuka kain berwarna merah yang menutupi patung Bung Karno tersebut.
Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pembuatan patung Bung Karno, sebagai panutannya dari sisi ideologi. "Beliau ingin ditenggelamkan, namun hal-hal yang sudah dibuat oleh seorang pemimpin, tidak bisa dihapuskan oleh sejarah bangsa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Megawati mengatakan bahwa mungkin saja di setiap daerah di Indonesia ada patung Bung Karno, sebagai proklamator dan pahlawan nasional. "Patung ini sifatny hanya simbolis, tapi sebagai pengingat kepada generasi bangsa dalam bentuk sosok, karena kata-kata saja tidak cukup," katanya. (*)