Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Disdikbud Lampung Imbau Segera Ambil Ijazah Secara Gratis saat Libur Lebaran
25 Maret 2025 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengimbau para alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum mengambil ijazah untuk segera melakukannya.
ADVERTISEMENT
Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, meminta para alumni atau orang tua yang memiliki surat kuasa agar memanfaatkan momen libur Lebaran untuk mengambil ijazah yang masih tertahan di sekolah masing-masing.
“Saya minta seluruh alumni dan orang tua yang punya surat kuasa untuk menyempatkan waktu saat liburan ini guna mengambil ijazah anaknya atau keluarganya. Saya berharap mereka yang pulang dari Jakarta atau daerah lain bisa menuju sekolah masing-masing untuk mengambil ijazah tersebut supaya tidak ada lagi polemik," ujarnya saat diwawancarai pada selasa (25/3).
Thomas menegaskan, proses pengambilan ijazah ini tidak dipungut biaya.
“Gratis, tidak dipungut biaya, semua lunas, di putihkan,” tambahnya.
Disdikbud Lampung mencatat, sebelumnya terdapat 21.000 ijazah yang belum diambil oleh pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah tersebut, 11.272 ijazah telah didistribusikan, sehingga masih tersisa sekitar 10.000 ijazah yang belum diambil.
“Ijazah yang sempat tertahan ini terdiri dari 13.000 ijazah SMA dan 8.000 ijazah SMK. Kami sudah menginstruksikan pihak sekolah untuk menghubungi para alumni dan menyampaikan informasi ini,” jelas Thomas.
Ia berharap dengan adanya imbauan ini, seluruh ijazah yang tersisa dapat segera diambil oleh pemiliknya.
“Kami ingin masalah ini tuntas, sehingga tidak ada lagi ijazah yang bertahan di sekolah,” pungkasnya. (Cha/Put)