Konten Media Partner

Dorong Investasi Global, Lampung Tawarkan 4 Proyek Unggulan di LEIF 2024

2 Oktober 2024 22:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2024 yang di hadiri oleh perwakilan dari tujuh negara yang berasal dari kawasan Eropa, Amerika Selatan, dan Asia | Foto : Adpim
zoom-in-whitePerbesar
Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2024 yang di hadiri oleh perwakilan dari tujuh negara yang berasal dari kawasan Eropa, Amerika Selatan, dan Asia | Foto : Adpim
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Pesawaran – Dalam upaya memperkuat daya tarik investasi global, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2024 di Lampung Marriot Resort & SPA, Pesawaran, pada Rabu (2/10).
ADVERTISEMENT
Acara yang diselenggarakan oleh Forum Investasi Lampung (Foila) ini berhasil menghadirkan perwakilan dari tujuh negara yang berasal dari kawasan Eropa, Amerika Selatan, dan Asia, serta menjadi ajang promosi empat proyek investasi unggulan Provinsi Lampung.
Pj. Gubernur Lampung Samsudin, dalam sambutannya, menekankan pentingnya posisi strategis Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera dan provinsi terdekat dengan Pulau Jawa.
"Lampung adalah provinsi dengan kekayaan alam yang luar biasa. Kita harus mengelola sumber daya alam ini secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat," ujarnya.
Selain sektor pertanian yang selama ini menjadi unggulan Lampung, Samsudin menyoroti potensi besar di sektor jasa, perdagangan, dan pariwisata.
"Bidang jasa dan pariwisata harus dipacu seperti halnya pertanian, karena potensi di Lampung sangat besar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Forum LEIF 2024 tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga kesempatan bagi para pemilik proyek untuk berinteraksi langsung dengan investor global.
Empat proyek unggulan yang dipresentasikan dalam forum ini meliputi Teluk Pandan Tourism Special Economic Zone (Pesawaran), Floating Power Plant (Lampung Timur), Agripark Kemiling (Bandar Lampung), dan Bakauheni Harbour City (Lampung Selatan).
Ketertarikan investor terlihat dari diskusi intensif pada sesi one-on-one meeting antara pihak investor dan pemilik proyek.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Junanto Herdiawan, menegaskan bahwa kinerja ekonomi Lampung pada 2024 terus menguat, dengan inflasi yang terjaga dan sistem keuangan yang stabil.
BI Lampung turut mendukung upaya penguatan investasi dengan menjalin koneksi internasional melalui kantor perwakilan di Tokyo, Singapura, London, Amerika Serikat, dan Beijing.
ADVERTISEMENT
"LEIF 2024 diharapkan dapat mempercepat akselerasi investasi di Provinsi Lampung, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, investor nasional, dan global," ujar Junanto
Selain itu, ia juga berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin agar Lampung dapat bersaing dengan provinsi lainnya dan menjadi yang terdepan dalam pengembangan investasi. (Cha/Put)