Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
DPRD Minta Pemkot Adakan Pendidikan Karakter Usai Penyerangan di Bandar Lampung
20 Desember 2024 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Tragedi pengeroyokan yang menewaskan Predi Saputra, seorang remaja di Bandar Lampung, memicu keprihatinan berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (18/12) di Jalan Dokter Harun 1, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, ini menyeret tiga remaja sebagai pelaku, yang kini telah diamankan oleh Polresta Bandar Lampung.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Ahmad Muqhis atau yang akrab di sapa Agis, menilai kasus ini menjadi peringatan serius untuk meningkatkan langkah preventif, terutama melalui pendidikan karakter di kalangan pelajar.
“Kami sangat prihatin atas peristiwa ini. Tidak boleh ada lagi kekerasan di kalangan pelajar yang berujung pada hilangnya nyawa seperti almarhum Predi. Ini saatnya kita fokus pada pendidikan karakter,” ujarnya, saat dikonfirmasi pada Jumat (20/12).
Ia juga mengapresiasi kerja cepat kepolisian yang berhasil menangkap tiga pelaku dan berharap pelaku lainnya segera ditangkap.
ADVERTISEMENT
“Saya mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian. Kita juga berdoa agar pelaku utama dan yang lainnya segera diamankan,” katanya.
Agis, menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam membangun karakter siswa untuk mencegah kekerasan di masa depan.
“Kekerasan seperti ini sering terjadi karena pelajar tidak tahu cara menyelesaikan masalah dengan baik. Pendidikan karakter adalah kunci. Siswa perlu diajarkan nilai empati, toleransi, dan tanggung jawab sejak dini. Sekolah harus mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam pembelajaran sehari-hari,” jelasnya.
Ia juga mengusulkan agar pendidikan karakter menjadi salah satu indikator kelulusan siswa, sehingga fokus pendidikan tidak hanya pada aspek akademik.
“Jika pendidikan karakter diterapkan dengan serius, kita bisa menciptakan generasi yang lebih peka dan bertanggung jawab. Bahkan, bila perlu, hal ini menjadi syarat kelulusan siswa,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung berencana membahas insiden ini lebih lanjut, termasuk memanggil dinas terkait untuk mengevaluasi langkah-langkah yang bisa diambil
“Kami akan mendalami motif dan cerita utuh di balik kejadian ini. Setelah itu, kami siap memanggil dinas terkait untuk mencari solusi konkret agar tragedi seperti ini tidak terulang,” pungkasnya. (Cha/Put)