Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Drainase Buruk Timbulkan Bau Busuk Hingga Jadi Tempat Pemancingan
22 Juli 2019 19:17 WIB

ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Saluran drainase Jalan Endro Sutarmin, Sukarame, Bandar Lampung dikeluhkan warga akibat pendangkalan yang terjadi sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap serta meluap saat hujan deras turun.
ADVERTISEMENT
Saluran drainase pada umumnya berfungsi mengalirkan air agar tidak terjadi luapan air saat hujan, namun berbeda dengan saluran drainase di Jalan Endro Sutarmin. Karena drainase yang buruk gorong-gorong antara Jalan Endro Sutarmin dan Jalan Pandawa mengalami pendangkalan serta mengakibatkan bau yang tidak sedap.
Saat hujan tiba air di saluran drainase tersebut kerap meluap dan mengganggu warung makan di dekatnya. Sutria, salah satu karyawan warung makan ayam geprek menuturkan bau tidak sedap kerap tercium ke warung makan tempatnya bekerja serta saat hujan lebat gorong-gorong kerap meluap hingga pelataran warung makan tersebut.
"Baunya tercium sampai sini, kalau hujan lebat air nya meluap sampai ke pelataran depan warung. Sebenarnya tidak enak sama pelanggan tapi gimana lagi," ungkapnya saat di temui Lampung Geh, Senin (22/7).
Selain menyebabkan bau tidak sedap saluran drainase Jalan Endro Sutarmin juga menjadi tempat pemancingan yang ramai disambangi warga saat sore hari. Jono, salah satu warga yang kerap memancing di saluran drainase Jalan Endro Sutarmin mengungkapkan area tersebut sering ramai dijadikan area pemancingan terutama saat sore hari.
ADVERTISEMENT
"Biasanya ramai kalau sore hari, ikannya di sini juga lumayan banyak apalagi kalau hujan airnya kan meluap," ungkapnya.
Ngatemin, selaku ketua RT 1 LK 1 Kelurahan Korpri Jaya Kecamatan Sukarame mengungkapkan hal yang sama mengenai keadaan saluran drainase tersebut.
"Pendangkalannya sudah cukup lama hujan turun sebentar saja pasti meluap, harusnya pakai alat berat untuk angkut lumpurnya sudah terlalu tebal kalau dilakukan dengan gotong royong," ujarnya.
Ia mengungkapkan sebelum pendangkalan kedalaman drainase tersebut sekitar 1 meter namun sekarang hanya berjarak satu jengkal dari permukaan.
"Setiap rapat kordinasi saya selalu sampaikan untuk melakukan pengerukan, namun belum ada tindakan yang dilakukan sampai saat ini," tambahnya.
Sementara itu, Dinas PU kota Bandar Lampung akan segera melakukan pengecekan ke lokasi yakni saluran drainase Jalan Endro Sutarmin yang meresahkan warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Kadis PU Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan pihaknya akan tinjau langsung ke lapangan.
"Untuk laporan tersebut akan kami cek ke lokasi jika memang perlu dikuras akan kita kuras," ungkapnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor : M Adita Putra