Konten Media Partner

Dua Bocah Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Berada di Minimarket, Bandar Lampung

31 Januari 2025 21:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Remaja yang diduga melakukan pelecehan terhadap dua bocah di minimarket Jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Remaja yang diduga melakukan pelecehan terhadap dua bocah di minimarket Jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung. | Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dua orang bocah diduga menjadi korban pelecehan saat berada di salah satu minimarket di Jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (31/1).
ADVERTISEMENT
Dalam video CCTV berdurasi 1 menit 39 detik, pelaku terlihat berada di sebuah lorong dalam minimarket. Tak jauh dari pelaku juga tampak dua orang anak kecil.
Pelaku yang diduga mengenakan seragam pramuka itu terlihat berjalan mendekati kedua bocah tersebut sembari melihat keadaan sekitar.
Saat sudah berada di depan kedua bocah tersebut, pelaku lalu membuka resleting celananya dan mengeluarkan alat kelaminnya kepada bocah tersebut.
Pelaku berbalik dan berjalan sambil memperhatikan keadaan sekitar. Kemudian pelaku mengenakan masker untuk menutupi wajahnya.
Orang tua korban, Hana mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. Saat itu, dirinya sedang berbelanja di minimarket yang berada di Jalan ZA Pagar Alam.
"Posisi saya sedang di kasir bayar belanjaan. Anak saya (5 tahun) dan anak teman (4 tahun) lagi bermain di area minimarket, mereka ketemu remaja pakai seragam pramuka," katanya kepada Lampung Geh, Jumat (31/1) malam.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kata Hana, remaja yang mengenakan seragam pramuka tersebut menggiring anak-anak hingga ke pojok rak minimarket.
"Remaja itu menggiring anak-anak hingga ke pojok rak, terus dia mengeluarkan alat kelaminya dan memaksa anak-anak untuk memegangnya," ucapnya.
Setelah kejadian, anak-anak tersebut langsung menghampiri dirinya. Namun, Hana, baru mengetahui peristiwa pelecehan tersebut saat berada di rumah.
"Anak-anak segera lari nyamperin kami, tapi anak-anak baru cerita detailnya pas udah di rumah. Katanya tangannya ditarik-tarik sama kakak itu (pelaku) maksa disuruh megang alat kelaminnya," ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut, Hana kembali mendatangi minimarket, namun pelaku sudah tidak ada di lokasi kejadian.
"Pas datang kesana lagi, dia (pelaku) udah nggak ada, jadi kami tidak bisa mendapatkan pelaku saat itu juga, jadi kami minta rekaman CCTV minimarket itu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pasca kejadian tersebut, anaknya mengalami menangis dan trauma. Ia berharap pihak aparat setempat dapat menangkap pelaku pelecehan itu.
"Kami sempat ketemu pas di dalam, ciri-cirinya laki-laki pakai seragam pramuka, badannya kurus, kemungkinan dia masih SMA. Semoga pelaku segera tertangkap, karena ini meresahkan," pungkasnya. (Yul/Put)