Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Fenomena Bibit Siklon Tropis, BMKG: Waspada Hujan Ringan hingga Lebat di Lampung
22 November 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan terkait bibit siklon tropis yang diperkirakan akan mempengaruhi kondisi cuaca dalam 3-4 hari ke depan, pada Jumat (22/11).
Berdasarkan data terbaru dari BMKG per tanggal 21 November 2024, bibit siklon tropis 96S terpantau berada di Samudra Hindia, sebelah barat daya Bengkulu, tepatnya di koordinat 8,9° LS dan 94,0° BT, dengan kecepatan angin maksimal 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1000,7 hPa.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Rudi Hariantomenjelaskan, bibit siklon tropis merupakan fenomena alam yang mempengaruhi kondisi cuaca.
"Bibit tropis adalah fenomena alam yang berkaitan dengan kondisi cuaca. Fenomena ini menyebabkan terbentuknya kumpulan awan di atas perairan hangat di wilayah-wilayah yang dekat dengan garis khatulistiwa," jelas Rudi.
Rudi juga menambahkan bahwa fenomena ini dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah, yang berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
"Dampaknya berupa hujan sedang hingga lebat di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Lampung. Beberapa wilayah berpotensi mengalami longsor di Lampung Barat, sementara banjir dapat terjadi di Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tubaba, dan Mesuji," ujarnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat hujan lebat terjadi, serta untuk selalu mencari informasi dari sumber resmi.
“Imbauan kami bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir atau longsor agar lebih berhati-hati dan waspada jika terjadi hujan lebat. BMKG akan terus memantau perkembangan bibit siklon ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memperbarui informasi melalui kanal resmi,” tutup Rudi. (Put/Ansa)
ADVERTISEMENT