Konten Media Partner

Fenomena Supermoon, BMKG Beri Peringatan Dini Pasang Maksimum di Pesisir Lampung

14 November 2024 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bulan. | Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bulan. | Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi kelas I Raden Inten II Lampung memberikan peringatan dini periode pasang air laut maksimum di wilayah Pesisir Lampung, karena adanya fenomena supermoon, Kamis (14/11).
ADVERTISEMENT
Fenomena supermoon ini diperkirakan akan terjadi pada 15 sampai dengan 16 November 2024.
Neneng Kusrini selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Lampung, menjelaskan Supermoon adalah fenomena di mana bulan purnama berada pada jarak terdekat bumi sehingga tampak lebih besar.
"Supermoon adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika jarak bulan terdekat ke bumi. Sehingga bulan tampak lebih besar dan terang," jelas Neneng.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya fenomena supermoon ini akan berdampak pada ketinggian air laut sehingga air laut naik jauh ke darat dan bisa menyebabkan banjir di kawasan tepi pantai.
"Hal ini berdampak terhadap peningkatan ketinggian air laut, sehingga memiliki potensi terjadinya banjir Rob di wilayah pesisir," katanya.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami dampak dari adanya fenomena supermoon ini adalah:
1. Pesisir Bandar Lampung
2. Pesisir Tanggamus
3. Pesisir Lampung Selatan
4. Pesisir Pesawaran
5. Pesisir Timur Lampung
6. Pesisir Barat Lampung
Fenomena supermoon merupakan fenomena yang biasa dan sudah berulang untuk setiap tahunnya.
Untuk itu, Neneng mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di wilayah pesisir untuk selalu waspada dan meletakkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam air ketika tiba-tiba terjadi banjir.
"Fenomena supermoon adalah fenomena yang biasa dan berulang setiap tahunnya. Karena berdampak terhadap peningkatan air laut sehingga bisa menyebabkan banjir Rob, maka kami menghimbau untuk masyarakat terutama yang tinggal di pesisir air waspada dan menempatkan barang-barang ke tempat yang tinggi untuk menghindari terendam air laut yang dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian," ujarnya. (Put/Ansa)
ADVERTISEMENT