Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
FJPI Lampung Gelar Diskusi dan Bedah Buku Inovasi Pengawasan Pemilu 2024
12 Februari 2025 15:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Diskusi dan Bedah Buku FJPI Lampung. | Foto: FJPI Lampung](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkwn2yv37c55cv2qbtkng5nq.jpg)
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Lampung menggelar Bedah Buku "Inovasi Pengawasan Pemilu 2024" karya Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty di D'jaya House Cafe, Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar, Pengurus FJPI Lampung dan juga jurnalis RMOL Lampung, Faiza Ukhti Annisa dan Aktivis Perempuan Ana Yunita Pratiwi, serta Santika Yuni Safitri selaku moderator.
Ketua FJPI Lampung, Vina Oktavia mengatakan, perempuan memiliki peran penting.
"Acara ini bentuk apresiasi terhadap lahirnya sebuah buku yang ditulis oleh seseorang perempuan yang menjadi anggota Badan Pengawas Pemilu RI. Buku ini menjadi bukti bahwa perempuan dapat berkiprah dan berkarya jika diberikan ruang dan kesempatan yang luas," ujarnya.
Dalam diskusi ini, Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar menyampaikan perlu adanya peningkatan keterlibatan perempuan di dunia politik.
"Pembangunan bukan hanya soal yang terlihat seperti pembangunan infrastruktur, tetapi juga afirmasi jiwa membangun untuk bergerak bersama mendukung kaum perempuan di dunia politik, dan Bawaslu akan terus mendukung peran perempuan, baik dalam struktur kelembagaan dan maupun ranah publik," jelasnya.
Tak hanya itu, Faiza Ukhti Annisa juga menambahkan buku "Inovasi Pengawasan Pemilu 2024" katanya Lolly Suhenty ini berisi banyak hal yang menarik tentang penyelenggaraan pemilu.
ADVERTISEMENT
"Buku ini sangat lengkap, kaya data dan sangat cocok untuk menjadi pembelajaran," ujar Faiza.
Terakhir, Ana Yunita Pratiwi menyoroti tentang pentingnya keterlibatan perempuan, penyandang disabilitas dan beberapa kelompok rentan dalam proses demokrasi.
"Di tengah berbagai peran yang kita jalani, kita harus tetap menyempatkan membaca, bahkan luar biasa jika bisa menciptakan inovasi seperti buku ini. Isi buku ini menggambarkan dinamika dan tantangan pengawas perempuan yang perlu kita refleksikan di Lampung, mengingat jumlah pengawas perempuan masih kurang," katanya.
Sementara itu, anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti, dalam kesempatan ini hadir virtual melalui zoom meeting mengapresiasi diskusi sekaligus kegiatan bedah buku yang digelar oleh FJPI Lampung.
"Buku ini merupakan refleksi perjalanan pengawasan pemilu 2024, dan berharap buku ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan diskusi konstruktif," kata Lolly. (Put/Ansa)
ADVERTISEMENT