Gandeng Kaum Milenial, Pemprov Minta Masukan Pembangunan Lampung di Masa Depan

Bappeda Lampung menggelar Forum Konsultasi Publik rancangan awal RPJPD Lampung 2025-2045. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung melibatkan kaum milenial dalam membahas rencana pembangunan Lampung di masa depan.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Lampung saat ini tengah menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Lampung tahun 2025-2045.

Kepala Bappeda Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, dalam menyusun RPJPD Lampung 2025-2045 ini pihaknya sengaja melibatkan generasi muda karena mereka nantinya yang akan menjadi subjek pembangunan Lampung di masa depan.

"Kenapa kami sengaja menghadirkan generasi muda, karena secara notabene mereka sebagai subjek dalam pembangunan tersebut," kata Kepala Bappeda Lampung, Mulyadi Irsan dalam acara Forum Konsultasi Publik RPJPD Lampung 2025-2045 di Bandar Lampung, Selasa (31/10).

Mulyadi menjelaskan, dalam penyusunan RPJPD Lampung 2025-2045 tak hanya melibatkan generasi Z dan generasi Y, pihaknya juga melibatkan semua stakeholder yang ada di Lampung.

"Penyusunan RPJPD ini nantinya akan menjadi panduan pembangunan Lampung 20 tahun ke depan," jelasnya.

Dia menerangkan dalam penyusunan RPJPD Lampung 2025-2045 ini Pemprov Lampung mengambil tema mandiri, maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

"Ruang ini menjadi bagian dari pada konsep RPJPD Lampung, kami menyelaraskan apa yang menjadi hasil kajian-kajian. Ke depannya ini harus kita siapkan, kami mohon izin dalam forum ini kami sudah menyusun visinya yaitu mandiri, maju dan berkelanjutan," terangnya.

"Kami harapkan ada masukan dari berbagai pihak stakeholder di Lampung ini," sambungnya.

Diketahui, penyusunan RPJPD Lampung 2025-2045 saat ini masih tahap penyusunan rancangan awal dengan meminta masukan dari stakeholder pemangku kepentingan di Lampung.

Setelah rancangan awal, selanjutnya Pemprov Lampung akan melakukan penyusunan rancangan, kemudian melakukan musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrenbang), kemudian penyusunan rancangan akhir dan terakhir penetapan Peraturan Daerah (Perda) RPJPD 2025-2045. (Lih/Put)