Konten Media Partner

Gedung Akademik dan Riset Center UIN Lampung Ditargetkan Selesai Akhir 2020

26 Agustus 2020 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Akademik Dan Pusat Penelitian UIN Raden Intan Lampung yang dibiayai dana SBSN ditargetkan rampung akhir 2020, Rabu (26/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Akademik Dan Pusat Penelitian UIN Raden Intan Lampung yang dibiayai dana SBSN ditargetkan rampung akhir 2020, Rabu (26/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pembangunan Gedung Akademik dan Pusat Penelitian di UIN Raden Intan Lampung (RIL) yang didanai SBSN ditargetkan selesai akhir 2020, Rabu (26/8).
ADVERTISEMENT
Pembangunan fasilitas kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang dibiayai dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tersebut tersebar di 6 kampus, termasuk UIN Raden Intan Lampung. Selain UIN Raden Intan Lampung, 5 PTKIN lainnya yang masuk skema tersebut yaitu UIN Antasari Banjarmasin, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Proyek skema SBSN di UIN Raden Intan Lampung, salah satunya Gedung Akademik dan Pusat Penelitian (Academic and Research Center) sudah memasuki tahap akhir, yang ditandai dengan pengecoran atap (topping off) lantai 9.
Topping off lantai 9 Gedung Akademik Dan Pusat Penelitian secara simbolis Rektor UIN RIL dan Sekdaprov Lampung, Rabu (26/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Moh. Mukri, mengatakan ada 3 titik yang didanai oleh SBSN. Pertama, Gedung Akademik Dan Pusat Penelitian, kemudian Student and Sport Center, dan Gedung Fakultas. "Di Student and Sports Center nantinya tersedia fasilitas olahraga dan seni, jadi kebutuhan mahasiswa disiapkan semua di sana. Kemudian gedung-gedung fakultas baru, yang sudah mulai dikerjakan dan dipercepat, tapi nanti selesainya terakhir pada tahun 2022," ujar Moh. Mukri saat diwawancarai Lampung Geh.
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Moh. Mukri saat diwawancarai awak media, Rabu (26/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Sementara untuk Gedung Akademik Dan Pusat Penelitian sendiri ditargetkan akhir tahun 2020 sudah dapat diresmikan.
ADVERTISEMENT
"Gedung ini targetnya akhir tahun 2020 akan diresmikan, dan kita tadi sudah melakukan seremonial pengecoran terakhir lantai 9," kata Rektor.
Menurut Rektor, ketersediaan infrastruktur kampus yang memadai, saat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi UIN Raden Intan Lampung. Pihaknya juga berterimakasih kepada pemerintah, khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta Kemenag RI, yang turut mendukung lahirnya 6 UIN yang didukung oleh infrastruktur.
Gedung Akademik Dan Pusat Penelitian UIN Raden Intan Lampung yang dibiayai dana SBSN ditargetkan rampung akhir 2020, Rabu (26/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Bukan hanya secara transformasi secara kelembagaan saja, tapi juga didukung oleh infrastruktur yang sangat memadai. Karena dengan dukungan ini, meskipun bangunannya belum selesai, ternyata cukup menimbulkan peningkatan peminat bagi masyarakat untuk mendaftarkan putra-putrinya ke PTKIN khususnya UIN Raden Intan Lampung," jelas Mukri.
Pembangunan yang tergabung dalam program pengembangan sarana dan prasarana 6 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) atau disebut proyek 6 in 1 ini dilakukan secara multi years (tahun jamak). Kontrak proyek ini telah ditandatangani para pimpinan PTKIN terkait dihadapan Menag pada 24 Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Fahrizal Darminto yang turut menghadiri acara topping off di UIN Raden Intan Lampung mengatakan bahwa masyarakat Lampung patut bersyukur bahwa Lampung memiliki perguruan tinggi berkelas nasional.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat diwawancarai awak media, Rabu (26/8) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Kita punya UIN Raden Intan, Unila, dan Itera. Dan menurut data yang kami terima, hampir 4 persen mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Lampung berasal dari luar daerah. Artinya, saat ini Provinsi Lampung menjadi pilihan dan daya tarik, bagi masyarakat dari luar daerah untuk bersekolah," jelas Sekda Fahrizal.
Selain itu, lanjut Fahrizal, dengan dibangunnya fasilitas yang modern di UIN menjadi salah satu pilar keunggulan di Lampung.
Untuk diketahui perusahaan pelaksana proyek di UIN Raden Intan Lampung yaitu KSO Adhi Karya – Abipraya, dan perusahaan pengawas PT Yodya Kaya (Persero). Dimana perusahaan-perusahaan tersebut adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (*)
ADVERTISEMENT