Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Gegara Tak Diberi Uang, Satria Sekap Adik Kandung di Lampung Lalu Memperkosanya
29 Desember 2022 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Satria (19) warga Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, sempat menyekap adik kandung hingga memperkosanya.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut terjadi setelah Satria mengusir ibu kandung dari rumah. Bahkan, sang ibu pun ketakutan dan tak tahu harus bagaimana. Sedangkan, adik pelaku yang masih 7 tahun disekapnya di dalam rumah.
Dalam penyekapan tersebut, ternyata Satria memperkosa adiknya. Diduga karena kecanduan film porno dan minuman keras ia melakukan aksi bejat tersebut.
Aksinya ketahuan setelah adik pelaku yang menjadi korban ini mengeluh kesakitan saat buat air kecil.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, pelaku berhasil ditangkap setelah sang adik yang masih berusia 7 tahun mengeluh kesakitan saat buang air kecil.
"Pada hari Senin 26 Desember 2022, adiknya mengeluh sakit saat buang air kecil. Pada saat menahan sakit, ditanya oleh tetangganya. Akhirnya mengaku bahwa telah ditiduri kakaknya," katanya, Kamis (29/12).
ADVERTISEMENT
Setelah itu, lanjut Edwin, korban bersama aparat desa melaporkan peristiwa itu ke Polsek Katibung. Kemudian, berdasarkan laporan tersebut, di hari yang sama petugas langsung menangkap pelaku di Desa Babatan Kecamatan Katibung, saat dirinya tengah berjalan.
Berdasarkan keterangan pelaku, peristiwa pemerkosaan terhadap adiknya diawali saat dirinya meminta uang kepada ibunya.
"Pada tanggal 19 Desember 2022 lalu, pelaku minta uang tapi ibunya nggak pegang uang. Pelaku ini marah dan mengamuk kemudian ibunya diusir, ibunya lari karena ketakutan," ucapnya.
Kasus pemerkosaan ini berawal dari pelaku meminta uang kepada ibunya, tetapi tidak dikasih karena tak punya uang.
"Pelaku ini marah dan mengamuk kemudian ibunya diusir, ibunya lari karena ketakutan," ujarnya.
"Kemudian adiknya yang berusia 7 tahun disekapnya di rumah dan dipaksa melayani pelaku dengan cara dirobek semua baju adiknya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pelaku juga mengaku bahwa telah memperkosa ibu kandungnya sendiri sebanyak dua kali. Di mana, aksi bejat dilakukan pada tahun 2021 dan pertengahan 2022 lalu.
Selain itu, pelaku juga nekat memperkosa adik perempuan yang masih berusia 7 tahun sebanyak dua kali. (*)