Konten Media Partner

Gelar Aksi, Walhi Lampung: Pengelolaan Sampah di Bandar Lampung Belum Maksimal

6 November 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walhi Lampung gelar aksi peduli lingkungan, Sabtu (6/11/2021) | Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Walhi Lampung gelar aksi peduli lingkungan, Sabtu (6/11/2021) | Foto: ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Gelar aksi peduli lingkungan, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung soroti pengelolaan sampah di Bandar Lampung yang belum maksimal, Sabtu (6/11/2021).
Walhi Lampung gelar aksi peduli lingkungan, Sabtu (6/11/2021) | Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Walhi Lampung gelar aksi peduli lingkungan, Sabtu (6/11/2021) | Foto: ist
Direktur Eksekutif Daerah WALHI Lampung, Irfan Tri Musri, mengatakan Pemerintah Kota Bandar Lampung belum serius dalam mengatasi kerusakan lingkungan dan menyebut TPA Bakung telah overcapacity.
Walhi Lampung gelar aksi peduli lingkungan, Sabtu (6/11/2021) | Foto: ist
“Belum adanya langkah serius serta komitmen oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mengatasi kerusakan lingkungan hidup," kata Irfan.
ADVERTISEMENT
"Kita dapat lihat bersama bagaimana penangangan sampah yang ada di Kota Bandar Lampung, skema open dumping masih dipertahankan biar pun TPA Bakung telah overcapacity," ungkapnya.
Irfan juga menyebut Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak konsisten dalam pengelolaan sampah, ia mengatakan terdapat 3 bank sampah di Kota Bandar Lampung yang terbengkalai.
"Tidak dilandasi konsistensi untuk mengelola sampah pada setiap kecamatan melalui bank sampah, langkah yang sebenarnya cukup solutif pada skala kecamatan pun terbengkalai dengan sejumlah bangunan serta peralatan yang tidak beroperasi di 3 bank sampah yang ada Kota Bandar Lampung," ucap Irfan.
"Karna penanganan sampah yang tidak benar akan menimbulkan bencana ekologis serta memberikan kontribusi besar pada krisis iklim," lanjutnya.
Menurutnya menjaga alam, menyelamatkan iklim dunia merupakan tanggung jawab kita semua yang hidup pada hari ini untuk generasi yang akan datang. (*)
ADVERTISEMENT