Gemabudhi dan OKP Gelar Bakti Sosial untuk Korban Banjir di Bandar Lampung

Foto Bersama Gembudhi dan OKP dalam kegiatan baksos di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan panjang, Bandar Lampung | Foto: Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung – Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) bersama sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) mengadakan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Jumat (24/1).

Ketua Gemabudhi, Deddy Wijaya Candra, menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk meringankan beban para korban banjir, terutama kebutuhan pokok.

“Bantuan yang kami berikan berupa beras, minyak, susu, mi instan, dan air mineral. Saat ini, pasokan air bersih di sini sangat terbatas, jadi kami juga turut membantu menyediakan kebutuhan pokok lainnya. Ke depannya, kami akan melanjutkan kegiatan bakti sosial ini,” ujar Deddy.

Bakti sosial berupa pembagian sembako terhadap korban banjir | Foto: Rizqi/Lampung Geh

Deddy menambahkan, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Gemabudhi, GP Ansor, Pemuda Katolik, Banser, PMKRI, dan organisasi kepemudaan lainnya, yang bersatu dalam membantu masyarakat terdampak.

Selain itu, Novyansa Evan selaku Sekretaris DPD Gemabudhi Provinsi Lampung juga menambahkan bahwa kepedulian terhadap korban bencana menjadi salah satu hal yang perlu menjadi perhatian bersama.

"Sebagai elemen masyarakat, kami sebagai organisasi pemuda lintas agama berharap dengan adanya pemberian bantuan ini dapat memantik kepedulian masyarakat umum untuk dapat bergotong royong untuk membantu. Mengingat tidak hanya titik di way lunik ini saja yang terdampak banjir" tambah novyansa.

Mamat, perwakilan dari Banser, menjelaskan bahwa kegiatan selanjutnya akan difokuskan pada wilayah lain yang terdampak banjir.

“Untuk saat ini, kami akan memulai donasi kedua yang akan disalurkan ke daerah Teluk, dan yang terdampak banjir. Selain itu, kami juga akan menurunkan anggota untuk membantu membersihkan dampak banjir di lokasi ini,” ujarnya.

Dari unsur Pemuda Katholik, Ignatius Limpad selaku Ketua mengatakan bahwa Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi masyarakat dalam membantu sesama yang sedang dilanda musibah.

"Selain memberikan bantuan material, aksi ini juga menunjukkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana" jelasnya.

Kordinator aksi Laurentius Wendi, yang juga ketua SAKTI Bandar Lampung (Solidaritas Anak Muda Untuk Keberagaman & Toleransi di Indonesia) mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk generasi muda yang anti pragmatis terhadap kondisi Masyarakat. “Dengan Kerjasama pemuda lintas agama menggandeng salah satu Perusahaan,menjadi bukti nyata bahwa kerukunan antar umat beragama yang terus terjalin di Kota Tapis Berseri ini.” Kegiatan ini diawali sejak tanggal 20 Januari seusai banjir melanda dengan rangkaian kegiatan pengumpulan donasi,lalu pada hari ini 24 Januari dilakukan serah terima ke dapur umum pengungsi di area terdampak di Kota Bandar Lampung. (Eva/Put)