GOR Saburai Lampung, Tak Hanya Sekadar Olahraga Tapi Menyimpan Sejuta Kenangan

Suasana GOR Saburai Lampung, ikon olahraga Lampung yang sebentar lagi akan beralih fungsi menjadi Masjid Raya. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Memori di era tahun 2000-an kembali terbayangkan saat saya menginjakkan kaki di Gelanggang Olahraga (GOR) Sang Bumi Ruwai Jurai atau lebih dikenal dengan sebutan GOR Saburai yang berada di Enggal, Bandar Lampung.

Dalam memori ingatan saya, suasana GOR Saburai kala itu sangat ramai, bahkan pada bagian tribunnya dipadati oleh penonton.

Beberapa kali saya berkesempatan untuk menyaksikan pertandingan futsal ataupun bola basket hingga lomba drum band di GOR Saburai. Riuhnya penonton kala itu bahkan membuat GOR Saburai menggema bak menunjukan kejayaannya pada masanya.

Namun itu semua dulu, kini hanya menyisakan cerita dan sejuta kenangan saja.

Dok suasana GOR Saburai Lampung saat masih aktif digunakan. | Foto : Twitter/GOR Saburai

Kondisi ikon olahraga Lampung itu kini berbeda jauh. Saat saya masuk ke dalam area GOR Saburai, pada Jumat (27/1), suasananya terlihat begitu cerah. Ternyata atap GOR itu sudah tidak ada lagi karena telah dibongkar.

Ya, GOR Saburai saat ini memang sedang dalam tahap pembongkaran, namun pembongkaran itu bukan untuk direnovasi, melainkan benar-benar dibongkar dan akan beralih fungsi menjadi bangunan Masjid Raya Provinsi Lampung.

Puing bangunan GOR Saburai yang mulai dirobohkan. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

"Sudah hampir satu bulan kami melakukan pekerjaan pembongkaran GOR Saburai ini mas," kata salah satu pekerja saat saya temui.

GOR Saburai selama ini dikenal telah melekat menjadi salah satu ikonnya Kota Bandar Lampung.

Dibangun sejak tahun 1977 silam atau 46 tahun yang lalu, GOR Saburai sering dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan berbagai macam olahraga, seperti futsal hingga bola basket.

Di GOR Saburai ini juga banyak atlet-atlet berprestasi asal Lampung bermunculan hingga mengharumkan nama Provinsi Lampung di dunia olahraga.

Tak hanya itu, GOR Saburai juga kerap kali dipakai untuk kegiatan musik, kesenian dan budaya serta kegiatan lainnya. Tak heran, GOR Saburai pada masanya menjadi salah satu tempat favorit untuk berkumpul.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Lampung memang telah lama mewacanakan akan membangun Masjid Raya di lokasi GOR Saburai ini.

Sejumlah pekerja berada di rangka atap bangunan GOR Saburai. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

Asisten I Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan jika pembangunan Masjid Raya Provinsi Lampung dibekas bangunan GOR Saburai itu rencananya akan dimulai pada awal Februari 2023.

"Kita berharap dalam waktu dekat mudah-mudahan awal Februari bisa kita laksanakan (groundbreaking)," kata Qodratul Ikhwan saat diwawancarai di kantor Pemprov Lampung, pada Jumat (27/1).

Untuk memulai pembangunan atau groundbreaking, Qodratul menjelaskan jika saat ini masih menunggu jadwal dari salah satu menteri yang direncanakan akan meresmikan groundbreaking pembangunan.

"Kita juga sedang menunggu jadwal, kita berharap ada salah seorang menteri yang bisa hadir. Di samping itu (groundbreaking) pembangunannya sendiri lagi nunggu agenda menteri ke Lampung sekalian," jelasnya.

Qodratul juga mengungkapkan jika pembongkaran GOR Saburai tidak menyalahi aturan dan menurutnya sudah sesuai regulasi.

"Kita menyesuaikan pembongkaran itu dengan kebutuhan tempat masjid yang akan dibangun, artinya secara bertahap. Kalau masalah regulasi sudah selesai semua," ungkapnya.

Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang ini menambahkan bahwa pembangunan Masjid Raya Provinsi Lampung ditargetkan bisa selesai dan bisa digunakan sebelum Ramadhan tahun 2024 mendatang.

"Kita berharap sebelum bulan Ramadhan tahun 2024 itu sudah bisa digunakan, sekitar kurang lebih satu tahunan lah," kata Qodratul.

Sebagai gantinya GOR Saburai yang dibongkar, Pemprov Lampung akan membangun kawasan pusat kegiatan olahraga baru di dekat kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) atau lebih tepatnya berada di lahan dekat exit tol Kota Baru di Kecamatan Jati Agung dan Desa Way Hui, Kecamatan Tanjung Bintang, Desa Way Galih dan Desa Sabah Balau.

Pemprov Lampung menargetkan pembangunan pusat kegiatan olahraga seluas kurang lebih 170 hektare itu dibangun pada tahun 2023 ini dan target selesai pada tahun 2028 mendatang atau jangka waktu pembangunan sekitar lima tahun.

Namun, rencana pembangunan Masjid Raya Provinsi Lampung di bekas lokasi GOR Saburai saat ini tentunya menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Ada yang mendukung pembangunan masjid tersebut, ada pula yang menyayangkan pembongkaran GOR Saburai karena dinilai memiliki sejarah dalam dunia olahraga di Lampung. (*)