Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Gubernur Lampung Fokus Hilirisasi Potensi Desa guna Percepat Pertumbuhan Ekonomi
19 April 2025 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan desa sebagai pusat pengembangan investasi dan hilirisasi potensi lokal, sebagai langkah strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan yang masih tinggi di wilayah pedesaan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan, pelaksanaan hilirisasi berbagai potensi lokal dengan menjadikan desa sebagai lokus utama menjadi fokus utama pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan perekonomian.
"Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kami fokus mengembangkan investasi tapi dari tingkat terkecil yaitu di desa-desa," ujar Gubernur Mirza.
Ia menekankan, desa memiliki peran strategis sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Oleh karena itu, pendekatan hilirisasi dan investasi akan diarahkan langsung ke desa-desa dan kabupaten.
"Kami ingin melakukan hilirisasi baik komoditas lokal ataupun energi dari tingkat kecil, jadi fokus di desa-desa dan kabupaten, bukan di kota," katanya.
Menurut Gubernur, hilirisasi dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari potensi sumber daya lokal di desa serta mendorong masuknya investasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
"Nanti kami akan memilih jenis investasi apa yang cocok untuk orang Lampung, yang tentunya tidak dikelola orang di sini, tidak ada teknologinya di sini. Sehingga tidak mengganggu ekonomi masyarakat Lampung," ucapnya.
Ia menjelaskan, strategi hilirisasi dan investasi ini ditujukan tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.
"Tujuan adanya hilirisasi dan investasi ini adalah menyerap lapangan kerja, memberi nilai tambah terhadap potensi di desa, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa," jelasnya.
Diketahui, Provinsi Lampung memiliki sebanyak 2.446 desa. Dari jumlah tersebut, rata-rata desa telah berstatus berkembang, maju, dan mandiri. (Cha)