Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Gubernur Lampung Hibahkan 9 Hektare Tanah untuk Kantor PWNU di Kota Baru
23 Maret 2025 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menghibahkan tanah seluas 9 hektare kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung untuk pembangunan kantor organisasi tersebut di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Baru.
ADVERTISEMENT
Hibah ini ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo, dalam acara buka bersama dan lailatul ijtima yang digelar di Kantor PWNU Lampung pada Sabtu (22/3).
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menegaskan, hibah ini merupakan bagian dari upaya membangun peradaban di Lampung serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan, khususnya NU.
"NU adalah organisasi pertama yang diberikan sertifikat di Pusat Pemerintahan Kota Baru. Ini bukan sekadar pemindahan lokasi, tetapi langkah besar dalam membangun peradaban dan mendukung peran NU dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman Lampung," ujar Gubernur Mirza.
Ia juga menyoroti peran NU dalam menjaga stabilitas sosial dan budaya di Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
"NU bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi bagian dari kehidupan masyarakat Lampung. Dari aspek kultur, adat istiadat, hingga kehidupan sosial, NU telah berbaur dan memberikan kontribusi besar dalam menjaga kedamaian serta kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Selain menyerahkan hibah, Gubernur Mirza juga menyampaikan perkembangan terbaru terkait kawasan Pusat Pemerintahan Kota Baru.
Menurutnya, pemerintah sedang mengusulkan Kota Baru menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) agar mendapatkan dukungan penuh dalam pengembangan infrastruktur.
"Kami sedang mengupayakan agar Kota Baru masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional. Sejumlah instansi vertikal sudah mulai dibangun tahun ini, termasuk universitas. Infrastruktur, terutama jalan, juga sedang kami usulkan agar segera diperbaiki dan ditingkatkan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo menyampaikan, apresiasi atas hibah yang diberikan oleh Pemprov Lampung.
ADVERTISEMENT
Ia menekankan bahwa luas tanah yang diberikan memiliki makna khusus bagi NU.
"Tanah yang dihibahkan seluas 9 hektare, yang bagi kami memiliki makna mendalam. Angka 9 merupakan simbol Wali Songo dan bintang 9 NU, yang memiliki nilai historis dan spiritual dalam perjuangan Nahdlatul Ulama," kata Puji Raharjo.
Ia juga menjelaskan rencana pengembangan kawasan tersebut setelah proses sertifikasi selesai.
"Kami berencana menjadikan kawasan ini sebagai NU Center, di mana nantinya akan dibangun berbagai fasilitas seperti Gedung Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU), kantor Muslimat NU, serta berbagai badan otonom dan lembaga NU lainnya," jelasnya.
Puji menegaskan, NU akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"NU siap berkolaborasi dengan Pemprov Lampung untuk mendukung kebijakan dan program pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kami berharap kehadiran NU di Kota Baru dapat memberikan manfaat yang lebih luas," pungkasnya. (Cha/Put)