Gunung Anak Krakatau di Lampung 14 Kali Meletus dalam 3 hari, Tampak Lava Pijar

Lava pijar yang tampak pada erupsi hari Rabu (25/1) dini hari. Foto: PVMBG

Lampung Geh, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau yang berada di Lampung Selatan terhitung empat belas kali meletus dalam tiga hari. Bahkan, kembali meletus dan menampan lava pijar, Rabu (25/1) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website resmi Badan geologi di magma.esdm.go.id, sejak hari Senin (23/1), erupsi Gunung Anak Krakatau telah terjadi 8 kali. Selanjutnya, pada hari Selasa (24/1), terjadi 5 kali.

Hari ini pun erupsi kembali terjadi pada pukul 02.31 WIB. Meski pun visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 90 detik.

Lava pijar dini hari ini pun tampak dalam rekaman CCTV Pulau Sertung, seperti letusan dua hari sebelumnya.

Aktifnya letusan Gunung Anak Krakatau tiga hari berturut sampai saat ini tidak merubah status gunung tersebut. Gunung Anak Krakatau masih berstatus Siaga.

Dalam keterangan resmi Badan Geologi, masyarakat atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati kawah dengan jarak 5 kilometer. Sampai saat ini pun Gunung Anak Krakatau masih berstatus Siaga.

"Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah," jelasnya dalam keterangan yang diterima Lampung Geh. (*)