H+10 Libur Nataru, ASDP Catat Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Naik 20%

Pelabuhan Bakauheni PT ASDP Indonesia Ferry | Foto: Dok. ASDP

Lampung Geh, Lampung Selatan – Aktivitas penyeberangan pelabuhan Bakauheni pada H+10 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Syamsudin, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang dan kendaraan yang melintasi Selat Sunda pada 4 Januari 2025 menunjukkan lonjakan yang signifikan, meskipun total volume selama periode libur Nataru cenderung mengalami penurunan.

"Dalam 24 jam terakhir, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 39.848 orang, meningkat 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 32.081 orang. Ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat pada akhir periode libur," ujar Syamsudin, saat dikonfirmasi pada Minggu (5/1).

Menurut Syamsudin, kendaraan roda dua yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni mencapai 1.671 unit, naik 47% dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.137 unit.

"Untuk kendaraan roda empat, tercatat 4.834 unit atau naik 34% dari tahun lalu sebanyak 3.612 unit. Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni pada H+10 mencapai 9.291 unit, naik 20% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 7.731 unit," ungkapnya.

Namun, jika dilihat secara kumulatif sejak H-7 hingga H+10, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa justru mengalami penurunan sebesar 12%, dari 676.549 orang tahun lalu menjadi 597.276 orang.

"Total kendaraan juga turun 8%, dari 155.693 unit tahun lalu menjadi 142.686 unit," ujarnya.

Di sisi lain, data dari Posko Merak menunjukkan dinamika serupa. Sebanyak 34 kapal beroperasi pada H+10, mengangkut 39.764 penumpang dari Jawa ke Sumatera, meningkat 24% dibandingkan tahun lalu sebanyak 32.077 orang.

"Kami mencatat peningkatan signifikan pada kendaraan roda dua yang menyeberang melalui Merak. Pada H+10, tercatat 1.290 unit kendaraan roda dua, naik 122% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 580 unit," jelas Syamsudin.

Sementara itu, kendaraan roda empat yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mencapai 4.682 unit, naik 32% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 3.557 unit.

"Total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+10 tercatat sebanyak 9.587 unit, naik 28% dari tahun lalu yang hanya 7.511 unit," tambahnya

Namun, seperti di Bakauheni, jumlah kumulatif selama H-7 hingga H+10 juga mengalami penurunan di Merak.

Total penumpang yang menyeberang turun 9%, dari 740.417 orang tahun lalu menjadi 672.192 orang. Total kendaraan menurun 5%, dari 167.042 unit menjadi 158.099 unit.

"Peningkatan harian menunjukkan keberhasilan kami dalam mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan di penghujung libur Nataru. Namun, penurunan kumulatif ini mencerminkan perubahan pola perjalanan masyarakat yang mungkin memilih waktu yang lebih fleksibel," pungkasnya. (Cha/Put)