Hadiri Culture Literary Festival 2025, Pemprov Lampung Tegaskan Penguatan SDM

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada saat membuka Culture Literary Festival 2025 di UIN Raden Intan Lampung, Mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul dan produktif melalui dukungan terhadap kegiatan berbasis literasi dan kreativitas.

Hal tersebut ditunjukkan dengan dukungan penuh pada penyelenggaraan Culture Literary Festival 2025 yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, pada Selasa (15/4).

Mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada, membuka secara resmi acara yang mengusung tema “Ngulik Literasi: Dare To Dream, Be Innovative.”

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada saat membuka Culture Literary Festival 2025 di UIN Raden Intan Lampung, Mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Festival ini menjadi ruang aktualisasi generasi muda dalam menjawab tantangan zaman melalui pendekatan literasi, inovasi, dan budaya.

“Pemerintah Provinsi Lampung menempatkan penguatan SDM sebagai pilar utama pembangunan daerah dalam visi 2025–2030. Kegiatan seperti Culture Literary Festival ini adalah langkah nyata dalam membangun fondasi literasi dan kreativitas generasi muda,” ujar Firsada.

Firsada menyampaikan, visi pembangunan daerah tidak bisa terlepas dari kualitas SDM yang dimiliki.

Oleh karena itu, kegiatan literasi menjadi bagian penting dalam upaya transformasi sosial, budaya, dan ekonomi di Provinsi Lampung.

“SDM yang berkualitas akan menjadi penentu dalam mendorong kemajuan Lampung secara menyeluruh. Tanpa generasi muda yang literat, inovatif, dan berdaya saing, cita-cita Indonesia Emas hanya akan menjadi wacana,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi peran UIN Raden Intan Lampung yang terus berkontribusi mencetak generasi intelektual yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang secara moral, sosial, dan kepemimpinan.

“Sebagai institusi keilmuan berbasis spiritual dan kebudayaan, UIN Raden Intan diharapkan terus menjadi pendorong utama dalam membentuk generasi muda Lampung yang berani bermimpi besar dan tetap berpijak pada akar budaya lokal,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Firsada juga menyampaikan harapan agar kegiatan literasi di Lampung tidak berhenti pada agenda seremonial, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan yang mampu melahirkan pemikir muda, penulis, seniman, dan inovator yang membawa nama baik Lampung ke tingkat nasional dan internasional.

“Mari bersama kita jadikan literasi sebagai gerakan peradaban. Kita nyalakan api mimpi dan kreativitas di hati generasi muda Lampung,” pungkasnya.

Diketahui, Culture Literary Festival 2025 merupakan kegiatan kolaborasi yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa fakultas dakwah dan ilmu komunikasi UIN Raden Intan Lampung. (Cha)