Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten Media Partner
Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Bandar Lampung Mulai Naik Jelang Ramadan
26 Februari 2025 18:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah, sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional, Bandar Lampung mulai mengalami kenaikan, Rabu (26/2).
ADVERTISEMENT
Salah satunya di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. Berdasarkan pantauan Lampung Geh, bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti cabai merah, cabai caplak atau setan, bawang putih dan bawang merah.
Salah satu pedagang, Jun mengatakan harga bahan pokok bertahap mulai mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan 1446 H.
"Naik semua, bawang merah naik, bawang putih naik, bawang putih dari Rp 38 ribu jadi Rp 40 ribu. Bawang merah dari Rp 30 ribu jadi Rp 35 ribu, cabe merah dari Rp 50 ribu jadi Rp 55 ribu, cabe setan atau caplak Rp 80 ribu sekarang Rp 85 ribu, cabe rawit Rp 80 ribu," katanya.
Selain bahan pokok yang mengalami kenaikan, jumlah permintaan pembeli juga turut mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang beli berkilo kilo, karena mereka untuk ruwahan, yasinan gitu menjelang bulan puasa, seperti cabai, bawang mereka belinya banyak," ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Bambang. Ia mengatakan bukan hanya harga bahan pokok yang mengalami kenaikan. Namun, harga bumbu dapur juga turut naik.
"Bertahap mulai naik, cabe, bumbu dapur juga naik, jahe merah Rp 45 ribu dari Rp 35 ribu kunyit Rp 20 ribu biasanya Rp 10 ribu dalam jangka 1 minggu itu naiknya melambung tinggi. Tapi rampai buncis masih stabil," pungkasnya. (Yul/Put)