Konten Media Partner

Hari Bhayangkara ke-77, 4 Tokoh Masyarakat di Lampung Tengah Dapat Penghargaan

1 Juli 2023 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Lampung Tengah beri penghargaan kepada 4 tokoh masyarakat. | Foto: Dok Polres Lampung Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Polres Lampung Tengah beri penghargaan kepada 4 tokoh masyarakat. | Foto: Dok Polres Lampung Tengah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Tengah - Dalam rangka memperingati hari jadi Bhayangkara ke-77, Polres Lampung Tengah memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat, Sabtu (1/7).
ADVERTISEMENT
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya di Atmani Wedhana Polres Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan penghargaan itu diberikan kepada tokoh masyarakat atas partisipasinya dalam membantu tugas-tugas kepolisian yakni menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, damai dan di wilayah masing-masing.
Adapun tokoh masyarakat yang mendapatkan penghargaan tersebut di antaranya Ketua Cabang PSHT Kabupaten Lampung Tengah, tokoh masyarakat Kecamatan Terbanggi Besar, tokoh masyarakat Kecamatan Pubian dan Kepala Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha.
"Penghargaan diberikan atas prestasi, dedikasi, dan loyalitasnya dalam membantu memelihara dan menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Lampung Tengah," katanya.
Doffie menjelaskan salah satu yang mendapatkan penghargaan yakni Kepala Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Indra Sanjaya yang telah membantu serta melindungi korban beserta keluarganya dari pelaku pelecehan seksual oleh ayah tiri.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kasus tersebut menjadi perhatian dan atensi dari Ibu Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini yang berkunjung langsung ke Mapolres Lampung Tengah untuk menemui korban.
"Semula keluarga korban enggan dan takut untuk melaporkan peristiwa miris tersebut. Namun karena Kepala Kampung yang membantu bahkan mengantarkan korban atas peristiwa yang menyayat hati tersebut, sehingga korban mau melaporkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Lamteng," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas sinergi dan dukungan yang telah diberikan dalam upaya menciptakan kondusifitas keamanan di Kabupaten Lampung Tengah.
“Karena sinergitas, dukungan serta partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar tidak terpengaruh dan terprovokasi oleh adanya berita bohong (hoaks) yang dapat memecah belah persatuan, kesatuan antar masyarakat, mengingat sebentar lagi akan memasuki Tahun Politik 2024. (Yul/Put)