Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Hari Ibu: Komunitas Ini Berbagi Tips untuk Menjadi Ibu Bahagia
22 Desember 2024 14:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Momyta koordinator komunitas Ibuku Bahagia membagikan tips menjadi ibu yang selalu bahagia dalam segala aspek, Minggu (22/12).
ADVERTISEMENT
Komunitas Ibuku Bahagia memiliki anggota kurang lebih 400 member dengan berbagai variasi pekerjaan mulai dari kalangan ibu rumah tangga, working mom, influencer, ASN, dan juga mompreuner.
Momyta selaku ketua Koordinator Komunitas Ibuku Bahagia mengatakan, kunci dalam menjalani peran sebagai seorang ibu yang bahagia adalah selalu bersyukur.
"Untuk menjadi ibu masa kini yang tetap bahagia perbanyak bersyukur dulu, pahami bahwa untuk menjadi ibu itu tidak mudah dan tidak pula sulit jika kita tau takarannya," kata Momyta.
Selanjutnya, Momyta juga menambahkan bahwa dalam menjalankan kehidupan menjadi seorang Ibu sudah memiliki ukurannya masing-masing untuk itu tidak perlu dengan cara bersaing dengan orang lain untuk menjadi Ibu yang bahagia.
"Jalan di track masing-masing aja, kalo capek istirahat, kalo laper makan, butuh bantuan minta tolong artinya tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjelaskan mengapa terkadang seorang Ibu sulit untuk bahagia, karena ada kebutuhan diri yang tidak terpenuhi.
"Kenapa Ibu itu sulit bahagia, karena tanki cintanya kosong gak diisi-isi, intinya isi dengan apa yang kamu sukai. Capek sama suami ajak suami jalan berdua, titipkan anak dulu sama oma opa atau nenek kakeknya jika suami sibuk coba ambil waktu 2-3 jam pergi ke slalon atau me time bersama teman. Intinya sebagai Ibu masa kini, pahami diri," tambahnya.
Momyta mengatakan untuk menjadi Ibu bahagia sambil bekerja pertama janganlah membandingkan diri kita dengan orang lain, karena biasanya orang yang kita anggap baik bisa jadi lebih banyak tantangannya.
"Apa yang mungkin jadi kesulitan kita saat ini, boleh jadi itu yang jadi impian banyak orang di luar sana. Tekanan pekerjaan itu wajar, tapi ingat kembali jika sudah sampai di rumah kita adalah dunia anak-anak kita, niatkan semua ini adalah bentuk ibadah kepada Allah SWT," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Momyta juga berharap kepada semua Ibu untuk perbanyak bersyukur dan tidak ada lagi kasus Ibu tega membuang anaknya.
"Sejatinya harapan Momyta semoga semua Ibu diluar sana bisa menjalani kehidupan yang sehat dari segala aspek, semoga bisa hidup dengan rasa syukur atas pencapaian diri. Ibu adalah jantung rumah tangga terkadang capek itu manusiawi, itu valid mari bangun dan gali potensi diri, agar kamu para Ibu tidak terjebak dan mampu berdaya," tutup Momyta. (Put/Ansa)