Konten Media Partner

Hari Ketiga Pendaftaran Sekolah, SMAN 2 Bandar Lampung Terlihat Sepi

19 Juni 2019 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang tua saat mendaftarkan anaknya di SMAN 2 Bandar Lampung, Rabu (18/6) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua saat mendaftarkan anaknya di SMAN 2 Bandar Lampung, Rabu (18/6) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pada hari ketiga pendaftaran serentak, SMA Negeri 2 Bandar Lampung terpantau sepi, Rabu (19/6).
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 2 Bandar Lampung, Mariani Suryadi, bahwa ramainya antrean pendaftar itu terjadi pada hari pertama pendaftaran yaitu Senin (17/6).
"Biasanya hari pertama ramainya dimulai dari entry data. Karena tahun ini yang daftar hanya full dengan dokumen yaitu KK dan KTP," katanya saat ditemui Lampung Geh di lokasi.
Setidaknya, hingga hari kedua kemarin, calon siswa yang masuk ke dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 2 Bandar Lampung sudah tercatat 352 orang.
"Dari jumlah itu terbagi dalam 3 sistem yaitu, 90 persen jalur zonasi yang memilih jurusan IPA atau IPS, 5 persen jalur prestasi, 5 jalur mutasi yang biasanya ada orang tua pindah tempat tinggal karena pekerjaannya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Mariani menjelaskan, alur pendaftaran itu sendiri dimulai dari persyaratan yang harus dipenuhi dilanjutkan ke bagian pendaftaran dengan mengisi formulir. Setelah itu menuju ke bagian verifikasi pendaftaran dan diinputkan ke dalam sistem.
Papan pengumuman sistem PPDB di SMAN 2 Bandar Lampung, Rabu (18/6) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Untuk KK sendiri itu yang minimal sudah berdomisili satu tahun, bisa juga dengan menggunakan keterangan domisili dimana siswa itu tinggal," jelas dia.
Dengan sistem zonasi yang diterapkan, bukan berarti tidak menjadi PR tersendiri bagi para orang tua. Pasalnya, banyak orang tua yang belum mengerti cara kerja sistem ini.
"Saya sebagai petugas harus bisa menjelaskan dengan sejelas-jelasnya dan lugas agar calon siswa dan orang tua paham apa persyaratan untuk mendaftar," katanya.
"Keluhannya biasanya mereka sudah menyiapkan dari SMP-nya untuk masuk ke sekolah kita, tapi karena zonasinya jauh akhirnya ada kekecewaan juga," imbuh Mariani.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, wanita yang baru menjabat sebagai Waka Kesiswaan ini juga juga berusaha memberikan pengertian kepada calon siswa dan orang tua atas sistem zonasi tersebut.
"Saya beri pengertian, pada dasarnya sekolah dimana aja sama, tergantung kita yang bersekolah. Jangan down kalau daftar di zonasi, karena memang ada tujuan baik dari pemerintah agar sekolahnya dekat dari rumah," urai dia.
Sementara, wali murid yang enggan disebutkan namanya ini juga ikut mendaftarkan anaknya melalui jalur mutasi di sekolah ini.
"SMP-nya di Muara 2 Palembang, mau daftar ke SMA ini," katanya sembari menunggu antrean pendaftar.
Dirinya memilih sekolah ini karena SMA ini sudah terkenal dengan kulitas baik dan terfavorit di Bandar Lampung.
"Kalau di kota kan pendidikannya biasanya lebih bagus," pungkasnya.(*)
ADVERTISEMENT
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : aditaputraa