Konten Media Partner

Hari Pertama Sekolah, Siswa di Bandar Lampung Antusias Sambut Tahun 2025

6 Januari 2025 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana hari pertama masuk sekolah pasca libur natal dan tahun baru, di SMKN2 Bandar Lampung | Foto: Eva Nurdiah/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Suasana hari pertama masuk sekolah pasca libur natal dan tahun baru, di SMKN2 Bandar Lampung | Foto: Eva Nurdiah/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Suasana penuh semangat terlihat di SMK Negeri 2 Bandar Lampung pada hari pertama masuk sekolah setelah libur Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
Para siswa tampak antusias mengenakan seragam rapi, sementara para guru menyambut hangat mereka dengan senyuman di gerbang sekolah. Sejak pagi, halaman sekolah yang sebelumnya sepi kembali dipenuhi wajah-wajah ceria para siswa. Mereka tampak bersemangat bertemu kembali dengan teman-teman dan guru setelah menikmati liburan panjang. Aktivitas pembelajaran pun mulai berjalan dengan suasana yang dinamis dan penuh energi. Meski demikian, beberapa siswa terlihat datang terlambat pada hari pertama ini. Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat keseluruhan dalam menyambut hari baru di tahun ajaran 2025. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (wakakesiswaan), Muhammad Iwan menyampaikan, harapan besar bagi para siswa di tahun yang baru ini. “Harapan kami, siswa-siswi SMK Negeri 2 Bandar Lampung dapat membangun kebiasaan positif seperti yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Mulai dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, mengkonsumsi makanan sehat, hingga menjaga hubungan baik dengan teman di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal,” ujar Iwan.
Suasana upacara ditahun 2025, di SMKN2 Bandar Lampung | Foto: Eva Nurdiah/ Lampung Geh
Ia juga menekankan pentingnya waktu istirahat yang cukup bagi para siswa. “Setelah melakukan berbagai aktivitas, mereka harus bisa istirahat dengan cukup. Sesuai arahan Kapolres Bandar Lampung, minimal pukul 10 malam anak-anak sudah berada di rumah untuk menghindari tindakan negatif. Dengan tidur yang cukup, keesokan harinya mereka dapat beraktivitas kembali dengan semangat dan keceriaan,” tambahnya. (Eva/Ansa)
ADVERTISEMENT