Hari Tani Nasional, Ratusan Massa Blokade Jalan di Depan Kantor Pemprov Lampung

Konten Media Partner
26 September 2023 12:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi saat menggelar aksi unjuk rasa dan memblokade jalan di depan Kantor Pemprov Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi saat menggelar aksi unjuk rasa dan memblokade jalan di depan Kantor Pemprov Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Ratusan massa yang tergabung dalam kelompok petani, buruh dan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (26/9) siang.
ADVERTISEMENT
Aksi massa ini dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional. Dalam aksinya, massa melakukan blokade jalan di depan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung.
Dari pantauan Lampung Geh, massa terlihat membentangkan poster yang berisikan beberapa tuntutan. Mereka juga menyampaikan beberapa orasinya.
Sementara, aksi massa ini juga mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Massa aksi membentangkan poster berisikan tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Setidaknya ada 11 tuntutan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa ini kepada Pemprov Lampung.
11 tuntutan itu di antaranya yakni ;
1. Menghentikan kriminalisasi dan represifitas terhadap masyarakat yang mempertahankan ruang hidup.
2. Hentikan segala bentuk perampasan lahan
3. Cabut HGU di PT BSA/BW
4. Tolak SK menteri kehutanan No SK. 814/MENLHK/SEKJEN/PLA.2/7/2023 terkait izin penggunaan kawasan hutan.
5. Pelepasan status desa-desa dari klaim kawasan hutan register 1 Way Pisang.
ADVERTISEMENT
6. Pemerintah menolak perpanjangan HGU PT. BNIL.
7. Menjadikan tanah eks HGU PT. BNIL sebagai objek LPRA dengan penerima masyarakat korban gusuran PT. BNIL.
8. Cabut Undang-Undang Ciptaker
9. Cabut Undang-Undang Minerba
10. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis.
11. Wujudkan reforma agraria sejati.
Hingga siang ini, aksi massa masih berlangsung, beberapa perwakilan dari massa juga tengah melakukan audiensi dengan perwakilan Pemprov Lampung maupun DPRD Lampung, di ruang rapat Komisi DPRD Lampung. (Lih/Put)