Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Hary Indradjati: Putra Asal Lampung Raih Gelar Adhi Makayasa Akpol 2021
3 Juli 2021 16:54 WIB
ยท
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:48 WIB

ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Putra asal Lampung, Hary Indradjati, raih gelar Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2021.

Adhi Makayasa merupakan gelar yang yang diberikan kepada taruna berprestasi dengan nilai akumulatif tertinggi. Adhi Makayasa juga merupakan penghargaan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI maupun Kepolisian.
Lahir di Bandar Lampung, 23 September 1999, putra kedua dari pasangan Bapak Ahmad Syafei yang sekarang menjabat sebagai Kadis Perhubungan Kabupaten Pesawaran dan Ibu Utari yang bekerja sebagai Radiografer di Rumah Sakit Abdul Moeloek ini dari kecil memang sudah menunjukan jiwa kepemimpinannya.
"Hary ini lahir di Bandar Lampung pada tanggal 23 September 1999, kemudian dia lulus dari TK dan SD di Persit, SMP dia di SMP Negeri 2 Bandar Lampung, terus SMA nya dia di SMA Taruna Nusantara Magelang, kemudian yang terakhir Akademi Kepolisian di Semarang," kata Ahmad Syafei saat dihubungi Lampung Geh.
ADVERTISEMENT
"Jadi anaknya ini lucu dari kecil dari TK bahkan ya, saya inget bener kalau upacara itu dia suka laporan ke rumah 'tadi adek jadi komandan upacara' katanya gitu," ungkap sang ayah sambil tertawa menceritakan masa kecil Hary.
Syafei menjelaskan dirinya diminta untuk datang ke Istana menghadiri pelantikan anaknya yang akan dilantik langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada tanggal 13 Juli 2021.
"Saya masih di Lampung, saya diminta dari Kepresidenan ke Istana sekitar tanggal, harusnya tanggal 4. Tapi masih dikasih toleransi karena kita juga sedang bekerja sampai tanggal 7 sudah di sana. Sementara pelantikan oleh Pak Presiden Joko Widodo itu sekitar tanggal 13 Juli 2021," ucapnya.
Syafei dan keluarga sangat bersyukur atas gelar Adhi Makayasa yang diraih putranya tersebut. Ia menyebut kunci sukses mendapat hasil terbaik ialah dengan berusaha dengan sungguh-sungguh dan konsisten.
ADVERTISEMENT
"Pertama saya bersyukur sama Allah, telah memberikan anugerah kepada anak kami untuk bisa memberikan prestasi terbaiknya," ujarnya.
"Harapan kami sebagai orang tua tentu kita ingin ke depannya dia menjadi lebih baik, bertanggung jawab dengan apa yang dia dapatkan. Karna Adhi Makayasa itu bukan sekadar pemberian penghargaan, tetapi ada tanggung jawab moral yang harus dia emban di sana itu yang perlu kita jaga. Oleh karena itu kita perlu menjaga juga harus kuat untuk bisa menanamkan dan terpatri di dalam dadanya," harapnya.
Latar Belakang Orang Tua, Hary Indradjati
Sebelum menjabat sebagai Kadis Perhubungan, Ahmad Syafei juga sebelumnya berprofesi sebagai guru dan kepala sekolah selama 33 tahun. Ia juga pernah menjabat sebagai Kadis Perpustakaan dan Kominfo Kabupaten Pesawaran.
ADVERTISEMENT
"Ibu bekerja di Rumah Sakit Abdul Moeloek sebagai Radiografer. Kalau saya ini basicnya guru, sudah 33 tahun. Jadi 23 tahun saya mengajar di SMP 11 Bandar Lampung, 10 tahun sebagai kepala sekolah di SMP 30 dan SMP 5 Bandar Lampung," ungkapnya.
"Kemudian di 5 tahun terakhir ini saya diangkat sebagai Kepala Dinas yang pertama Kepala Dinas Perpustakaan, kemudian Kepala Dinas Kominfo, dan yang terakhir sampai dengan sekarang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran," pungkasnya. (*)