Konten Media Partner

Hati-hati! Ada Jalan Rusak di Turunan Curam Rawan Lakalantas di Bandar Lampung

17 Oktober 2022 19:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan rusak di turunan Jalan Pangeran Emir M Noer di Kota Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Jalan rusak di turunan Jalan Pangeran Emir M Noer di Kota Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Para pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil harap berhati-hati di seputaran jalan Pangeran Emir M Noer (depan perumahan Mandala), Kota Bandar Lampung, Senin (17/10).
ADVERTISEMENT
Pasalnya, aspal di jalan tersebut mengelupas dan jalanan berlubang. Tampak juga water barrier untuk menutupi jalan rusak tersebut. Tujuannya agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melalui depan Perumahan Mandala.
Kerusakan jalan tepat di turunan ini terbilang sangat berbahaya. Apa lagi, untuk pengendara dari arah Durian Payung atau Jalan Raden Saleh (dari RS Bumi Waras).
Salah satu pengemudi ojek online, Adi (27) mengatakan, sangat khawatir ketika lewat jalan rusak tepat di turunan Perumahan Mandala.
"Ini kan pas turunan, meskipun hati-hati, pelan-pelan, tapi tetep ngeri. Lumayan lebar juga rusaknya," kata Adi kepada Lampung Geh, Senin (17/10).
Ia juga khawatir saat sedang mengendarai di depan mobil truk atau yang roda lebih dari empat.
ADVERTISEMENT
"Kalau roda empat masih lumayan ya, kalo belakang mobil Tanki, truk, apa box, pokoknya yang besar-besar gitu kan ngeri. Kalau rem mereka ga berfungsi pas di jalan yang rusak ini ya yang depan ini kena juga," ungkap Adi.
Adi tak mengetahui sejak kapan jalan rusak tersebut belum dibenahi. Namun, sekitar pukul 12.00 WIB sudah ada water barrier yang menutupi jalan rusak tersebut.
"Nggak tau dari kapan, tapi saya lewat pas dzuhur tadi udah kayak gini," katanya.
Jalan rusak di turunan Jalan Pangeran Emir M Noer di Kota Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
Jalan rusak di turunan Jalan Pangeran Emir M Noer di Kota Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
Kerusakan jalan di turunan yang juga menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) seperti ini juga pernah disorot oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Lampung, AKBP Alsyahendra.
Alsyah mengatakan, selain faktor pengemudi, ada faktor lain yang mendorong naiknya angka lakalantas di Lampung, yakni jalan rusak dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Namun hasil analisa data kita, tidak semua laka itu penyebabnya kesalahan pengemudi, ada juga faktor sarana prasarana jalan rusak dan lingkungan juga jadi penyebab utama," kata Alsyah, Minggu (16/10).
Menurutnya, banyaknya jalan rusak di Provinsi Lampung yang menjadi titik rawan kecelakaan (black spot).
"Itu juga harus dibenahi stakeholder terkait di kota atau kabupaten yang menjalankan anggaran pemerintah mengenai pembangunan jalan," tambahnya.
Di samping itu, untuk menekan angka lakalantas, ia meminta semua pihak dan stakeholder terkait harus banyak berkoordinasi untuk membenahi faktor-faktor penyebab kecelakaan, diluar dari kelalaian pengemudi.(*)