Konten Media Partner

Hati-hati! Ini 13 Lokasi Rawan Banjir dan Tanah Langsor di Bandar Lampung

22 September 2022 13:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Bandar Lampung. | Foto: Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Bandar Lampung. | Foto: Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung memetakan titik-titik daerah rawan banjir dan tanah longsor.
ADVERTISEMENT
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bandar Lampung, Akrom menjelaskan ada 13 titik rawan bencana di Kota Bandar Lampung.
"Ada 13 titik, 8 rawan banjir dan 5 lokasi rawan tanah longsor," katanya (22/9).
Berikut 8 titik rawan bencana banjir di Bandar Lampung.
1. Kecamatan Rajabasa (Kelurahan Nyunyai dan Rajabasa Jaya)
2. Kecamatan Teluk Betung Selatan (Gedung Pakuon)
3. Kecamatan Kedamaian
4. Kecamatan Sukarame (Waydadi Baru),
5. Kecamatan Sukabumi (Campang Raya), 6. Panjang (Waylunik)
7. Teluk Betung Timur (Sukamaju)
8.Bumi Waras (Garuntang)
Kemudian, berikut 5 titik lokasi rawan bencana tanah longsor di Bandar Lampung
1. Kecamatan Panjang (Panjang Selatan, Pidada)
2. Kecamatan Kedaton (Sukamenanti Surabaya)
3. Kecamatan Tanjung Karang Pusat (Pasir Gintung)
ADVERTISEMENT
4. Kecamatan Langkapura
5. Kecamatan Teluk Betung Barat (Bakung)
Akrom menambahkan untuk mengantisipasi bencana tersebut, pihaknya melakukan patroli rutin terhadap titik-titik itu menggunakan mobil rescue.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bandar Lampung, Akrom. |Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
"Jadi misal hujan deras dengan waktu yang lama, kami keliling ke titik-titik itu untuk patroli. Kalau ada pohon tumbang, kami ya langsung lakukan evakuasi," tuturnya.
Selain itu, pihaknya berharap kepada masyarakat jika melihat ada kejadian bencana untuk segera melaporkan ke BPBD Kota Bandar Lampung.
"Kami berharap kalau ada peristiwa mau itu banjir, longsor, atau pohon tumbang, masyarakat bisa hubungi kami melalui call center 0721-252741," pungkasnya. (*)