Konten Media Partner

Hujan Mengguyur Bandar Lampung, Sejumlah Wilayah Terdampak Banjir

10 Februari 2024 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Jalan Indra Bangsawan Gang A. Hamid-Gang Toyib, Kelurahan Rajabasa Induk, Kota Bandar Lampung. | Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Jalan Indra Bangsawan Gang A. Hamid-Gang Toyib, Kelurahan Rajabasa Induk, Kota Bandar Lampung. | Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Hujan deras yang mengguyur hampir sebagian wilayah Bandar Lampung, menyebabkan sejumlah rumah terendam banjir, Sabtu (10/2).
ADVERTISEMENT
Beberapa wilayah yang terendam banjir yakni Jalan Indra Bangsawan Gang A. Hamid-Gang Toyib, Kelurahan Rajabasa Induk dan Perumahan Gelora Persada, Rajabasa, Bandar Lampung.
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Sejumlah warga yang terdampak telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun, barang-barang warga tak dapat diselamatkan.
Banjir di Jalan Indra Bangsawan Gang A. Hamid-Gang Toyib, Kelurahan Rajabasa Induk, Kota Bandar Lampung. | Foto: istimewa
Salah satu warga Rajabasa, Dwi mengatakan air mulai naik ke permukaan sejak pukul 03.00 WIB.
"Dari jam 03.00 WIB, sampe sekarang setinggi ini, nggak tidur kami dari subuh, basah-basah gini," katanya kepada Lampung Geh.
Menurut Dwi, banjir tersebut sering terjadi di wilayahnya. Bahkan, ketinggian dapat mencapai dada orang dewasa.
"Sering banjir di sini, dari dulu kalo udah hujan deres pasti banjir kayak gini, udah langganan, di sini Rajabasa ada puluhan rumah yang terdampak," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dwi menuturkan penyebab terjadinya banjir dikarenakan tanggul sungai yang sempit sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar.
Banjir di Perumahan Gelora Persada, Rajabasa, Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
"Tanggul sungai di sini sempit, udah sempit banyak bangunan di atas sungai juga, jadi makin sempit susah ngalirnya. Pemerintah tolong bantu kami, kasih solusi, karena di sini setiap hujan pasti banjir,"ungkapnya.
Sementara itu, Sugeng warga Gelora Persada mengatakan air mulai naik sejak pukul 08.00 WIB.
"Air naik itu mulai jam 08.00 WIB, naiknya itu dari belakang (deket sungai) baru ke tengah, ada puluhan rumah yang terdampak," ucapnya.
Menurut Sugeng, terakhir kali terjadi banjir pada tahun 2021, sebelum talud sungai ditinggikan.
"Dulu 2021, tapi setelah itu udah nggk banjir, mungkin ini karena hujannya deres banget dari dini hari, jadi banjir lagi kayak gini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun berharap pemerintah kota Bandar Lampung dapat memberikan solusi untuk mengatasi banjir tersebut.
"Semoga pemerintah bisa kasih solusi, agar tidak terjadi banjir lagi, karena kalo banjir barang-barang pada rusak, kita juga kalo banjir kayak gini khawatir takut ada ular, atau sejenisnya," pungkasnya. (Yul/Put)