Konten Media Partner

HUT ke-8 Tekab 308, Mengenang Tewasnya Polisi Lampung di Tangan Bandit

30 Agustus 2023 19:07 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Almarhum Bharada Jefri Saputra. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Almarhum Bharada Jefri Saputra. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Cikal bakal terbentuknya Team Khusus Anti Bandit atau Tekab 308 ternyata ada kaitannya dengan tewasnya polisi di Lampung.
ADVERTISEMENT
Tim ini hanya ada di Lampung dan di bentuk oleh mantan Kapolda Lampung Brigjen (Purn) Edward Syah Pernong. Berikut ini kisahnya pernah diceritakan Brigjen Purn Edward Syah Pernong kepada Lampung Geh.
Delapan tahun lalu, tepatnya tanggal 27 Agustus 2015, warga Bandar Lampung menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau curas oleh sekelompok bandit.
Kala itu korban sedang mengambil uang di ATM kawasan Jalan Tengku Umar, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Aksi para bandit bersenpi kepergok korban. Bukannya bandit-bandit itu lari, tapi malah menembak korban dua kali dan sambil membawa kabur motor korban.
Melihat kejadian itu, warga langsung bawa korban ini ke rumah sakit Advent untuk mendapatkan pertolongan dan lapor polisi.
Jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung yang mendapat laporan pun langsung menuju TKP. Ternyata, korban merupakan anggota Brimob Polda Lampung bernama Bharada Jefri Saputra.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, nyawa Bharada Jefri tidak bisa diselamatkan dan seorang Ayah harus kehilangan putra yang sangat dicintainya.
Malam yang sama terjadinya insiden tersebut, Kapolda Lampung saat itu, Brigjen (purn) Edward Syah Pernong langsung menuju TKP dan membagi tugas untuk menangkap pelaku penembakan anggotanya.
Untuk diketahui, Tekab ini bertugas untuk memburu para bandit. Memang, diperkirakan pada tahun 2010-2015 bandit di Lampung terbilang cukup mengkhawatirkan. Termasuk, pada saat Kapolda Lampung sekarang, Irjen Pol Helmy Santika, masih menjabat sebagai Kapolres Lampung Utara tahun 2013-2014.
Kembali ke Tekab 308, setelah kejadian, tim Resmob Satreskrim Polresta Bandar Lampung di backup Resmob Polda Lampung memburu komplotan bandit yang menewaskan Bharada Jefri.
Tak perlu waktu lama, tim yang dibentuk Edward berhasil menemukan tempat persembunyian tiga bandit itu di kawasan Kecamatan Jabung dan Kecamatan Melinting di Kabupaten Lampung Timur. Namun, karena ada yang melawan saat penangkapan, satu pelaku yang terpaksa ditembak.
ADVERTISEMENT
Penangkapan tersebut dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2015. Di mana angka dari tanggal dan bulan dijadikan nama mendampingi tim khusus ini, yang kini menjadi Tekab 308.
Sejak itulah, tim khusus ini diabadikan menjadi Tim Khusus Anti Bandit atau Tekab 308. Tim ini ada di masing-masing jajaran wilayah kepolisian Polda Lampung.
Para personel yang beranggotakan belasan orang ditugaskan untuk memburu dan menangkap para pelaku tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polda Lampung.
Selain itu, setiap tanggal 30 Agustus juga diperingati sebagai hari jadi Tekab 308 Polda Lampung dan jajaran.
Peringatan ini selalu diadakan untuk mengenang terbentuknya Tekan 308 dan membakar semangat para jajaran Reserse Mobile di seluruh Lampung.
Peringatan ini juga sebagai dukungan untuk menumpas kejahatan para bandit yang mungkin bisa membahayakan nyawa personel itu sendiri. (Ansa/Red)
ADVERTISEMENT