Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Ikon Baru Bandar Lampung, Menara Masjid Al-Furqon akan Jadi Destinasi Wisata
18 Juni 2021 18:32 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menara Masjid Agung Al-Furqon setinggi 114 meter diresmikan dan jadi ikon baru Kota Bandar Lampung, Jumat (18/6).
Menara Masjid Al-Furqon digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata sekaligus ikon baru di Bandar Lampung telah diresmikan oleh wali kota Eva Dwiana. Menara ini dibangun pada masa pemerintahan wali kota sebelumnya, yakni Herman HN.
Menara Masjid Al-Furqon memiliki tinggi 114 meter, yang mencerminkan jumlah surat yang ada dalam Alquran yaitu 114 surat. Sebagai akses, menara ini dilengkapi fasilitas lift hingga ketinggian 100 meter, dengan daya tampung maksimal 10 orang. Dengan lift tersebut, masyarakat yang berkunjung dapat melihat pemandangan Kota Bandar Lampung dari ketinggian, dimana di bagian atas dikelilingi oleh kaca. Pada malam hari, menara ini juga disoroti oleh lampu warna-warni yabg turut menambah keindahan dan kemegahannya.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana berharap, nantinya menara Masjid Al-Furqon bisa menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat yang berkunjung.
"Alhamdulillah menara Masjid Al-Furqon sudah kita resmikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Kota Bandar Lampung, dan umumnya semua pengunjung yang ke sini bisa melihat keindahan kota ini," ujar Eva.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan wisata religi yang ada di Masjid Al-Furqon ini bisa menjadi ikon baru di Kota Bandar Lampung," sambungnya.
Ke depan, menara tersebut akan dikelola oleh Takmir masjid Al-Furqon. "Untuk biayanya sementara ini belum, nanti akan dibuka untuk umum. Yang pasti kebahagiaan bagi kita semua, dan juga doa dari takmir Masjid Al-Furqon," kata Eva.
Sementara itu, Ketua Takmir masjid Al-Furqon, Bukhari Muslim mengatakan, untuk biayanya semurah mungkin, dan keselamatan pengunjung juga harus diutamakan.
"Kisaran biayanya kita berharap semurah mungkin, secara teknisnya nanti, karena ini baru saja diresmikan. Jam operasional, jumlah pengunjung yang boleh naik, itu nanti diinformasikan lebih lanjut. Yang pasti, keselamatan yang utama," pungkasnya. (*)