Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Ini Hasil Lab Jajanan Kantin yang Sebabkan Siswa SD di Bandar Lampung Keracunan
1 November 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Polisi mengungkapkan hasil laboratorium jajanan kantin Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Durian Payung, Bandar Lampung, yang menyebabkan 12 siswa keracunan.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto mengatakan pihaknya telah melakukan uji sampel darah di laboratorium kesehatan daerah di Rumah Sakit Abdul Moelok.
"Bahwasanya hasil pemeriksaan, mereka mengalami gejala pusing, mual dan lemas karena leukosit naik dan trombosit turun karena adanya bakteri dalam darah mereka. Untuk naik turunnya trombosit atau leukosit, itu masih dalam tahap toleransi atau ambang batas," katanya.
Lanjut Hendrik, pihaknya juga telah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi dari berbagai pihak seperti 2 guru, 2 pedagang kantin, dan 12 siswa yang terlibat.
"Untuk 12 siswa yang mengalami keracunan, 7 orang pulang karena hanya gejala mual, sementara 5 orang lainnya menginap 1 hari di rumah sakit Cokro Dipo," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, hasil uji laboratorium BPOM terhadap Ciki Bomb Stripe dan es teh menunjukkan semua uji cemaran logam berat dan mikrobiologi hasilnya negatif.
"Kecuali pengujian terhadap Bacillus spp pada sampel Ciki Bomb Stripe yang dinyatakan positif," sebutnya.
Tak hanya itu, Hendrik melanjutkan, pihak kepolisian juga meneliti dugaan pelanggaran terkait produksi dan perdagangan pangan yang tidak memenuhi standar, sesuai Pasal 140 UU RI No. 6 Tahun 2023.
"Jadi untuk sementara, karena tidak ada unsur dengan sengaja memproduksi pangan di bawah standar keamanan pangan untuk penyelidikan di Polresta Bandar untuk sementara kami akan tutup," pungkasnya. (Yul/Put)