Konten Media Partner

Ini Hasil Lab Sementara Pelajar SD di Bandar Lampung yang Keracunan Bomb Stripe

23 Oktober 2024 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Polisi mengungkap hasil laboratorium sementara terkait pelajar SD 1 Durian Payung yang mengalami keracunan diduga akibat mengkonsumsi jajanan kantin Bomb Stripe.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan pihaknya telah melakukan uji sample darah di Rumah Sakit Umum Daerah Dr A Dadi Tjokrodipo.
"Jadi dari hasil sementara laboratorium di Rumah Sakit Tjokrodipo didapatkan bahwasanya trombositnya turun, sel darah merahnya turun, sel darah putihnya naik, itu diakibatkan adanya zat kimia yang berlebihan di dalam darah," katanya.
Lanjut Hendrik, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap distributor untuk mengetahui sumber jajanan tersebut berasal.
"Terkait dengan distributor sudah dilakukan pemeriksaan, dapatnya dari mana ternyata dari toko inisial C. Kita juga sudah melakukan pemeriksaan, dia (toko inisial C) melakukan pembelian dari Jakarta," ucapnya.
Disinggung terkait ijin edar terhadap jajanan yang menyebabkan 12 pelajar mengalami keracunan, Hendrik mengaku jajan tersebut telah berlebel BPOM.
ADVERTISEMENT
"Untuk masalah ijin edar itu ada, untuk dilabelnya ada dari BPOM, namun demikian nanti akan kita tanyakan ke Dinas Perdagangan apakah izin edarnya itu memang sesuai atau ilegal," ungkapnya.
"Untuk hasil yang resmi kita pake Labkesda, Laboratorium Kesehatan Daerah di Rumah Sakit Abdul Muluk itu diperkirakan membutuhkan waktu seminggu baru keluar," lanjutnya.
Sementara itu, mengenai kondisi korban. Menurut Hendrik sejumlah korban sudah mulai membaik dan diperbolehkan pulang.
"Korban ada yang masih lemas di rumah sakit dan juga ada yang sudah pulang," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Durian Payung yang berada di Jalan Chairil Anwar, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung mengalami keracunan saat makan jajanan warung, Selasa (22/10).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, sejumlah pelajar terbaring di tempat tidur ruang IGD rumah sakit. Terlihat, pelajar itu masih mengenakan baju seragam sekolah berwarna merah putih.
Tak hanya itu, sejumlah guru juga tampak mendampingi para pelajar yang mengalami keracunan. (Yul)