Ini Identitas Oknum KSOP yang Todongkan Senpi ke Petugas Parkir ASDP Bakauheni

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin saat memegang barang bukti senjata airsoft gun yang digunakan oknum KSOP untuk menodong petugas parkir ASDP. | Foto: Dok Humas Polres Lampung Selatan

Lampung Geh, Lampung Selatan - Oknum Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang menodongkan senjata api ke petugas parkir ditangkap Polres Lampung Selatan.

Pelaku berinisial MY (55). Ia berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil Perhubungan Laut yang berdinas di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni.

Identitas oknum KSOP yang menodongkan senjata api airsoft gun ke petugas parkir ASDP. | Foto: Dok Istimewa

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan peristiwa penodongan itu terjadi berawal saat pelaku mengendarai Toyota Rush hitam BE 1563 ALG melewati traffic 3 gate kendaraan roda empat.

"Saat melintasi gate, kartu masuk pelabuhan (Gate pass) milik pelaku telah habis masa berlaku, sehingga korban Kiemas Ekhsan yang merupakan petugas PJTK (Petugas loket) menginput data kendaraan dan muncul tarif Rp 41.000," ucapnya.

Barang bukti senjata airsoft gun yang digunakan oknum KSOP untuk menodong petugas parkir ASDP. | Foto: Dok Humas Polres Lampung Selatan

Kemudian, lanjut Yusriandi, terjadi percekcokan saat pelaku diminta untuk membayar biaya sebesar Rp 41.000 tersebut.

"Pelaku kemudian mengeluarkan airsoft gun jenis Glock 19 Austria, menembakkannya satu kali ke arah depan tanpa amunisi, lalu menodongkannya kepada petugas (korban)," jelasnya.

Aksi tersebut membuat korban merasa terancam dan segera melaporkan kejadian ke KSKP Pelabuhan Bakauheni, Polres Lampung Selatan.

"Pelaku pun berhasil diamankan di kantornya berikut barang bukti berupa satu pucuk airsoft gun jenis Glock 19 Austria," ungkapnya.

Saat ini pelaku ditahan di Mapolres Lampung Selatan untuk penyidikan lebih lanjut.

"Terhadap pelaku akan dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, serta Pasal 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang petugas outsourcing ASDP Cabang Bakauheni ditodong diduga senjata api (senpi) saat sedang mengecek karcis parkir, Jumat (3/1) sekitar pukul 04.53 WIB.

Detik-detik penondongan diduga senpi tersebut terekam kamera CCTV. Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik yang diterima LampungGeh, terlihat korban saat itu sedang mengecek karcis parkir milik pelaku.

Tiba-tiba, pelaku yang mengendarai mobil berwarna hitam mengeluarkan dan menodongkan diduga senpi ke arah korban. (Yul/Put)