Ini Kata SMK di Lampung Tengah Soal Pelajar Meninggal Diduga Akibat Kekerasan

SMK Al-Hikmah Kalirejo, Lampung Tengah. | Foto: Ist

Lampung Geh, Lampung Tengah - Muhammad Akil, pelajar yang meninggal diduga akibat kekerasan saat kegiatan ekstrakulikuler bela diri di sekolah Al Hikmah, Kalirejo, Lampung Tengah.

Kepala sekolah SMK Al-Hikmah, Kalirejo Lampung Tengah, Suwardi buka suara terkait peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa Muhammad Akil merupakan pelajar disekolahnya.

"MAA (Muhammad Akil) adalah benar siswa di sekolah kami. Namun, untuk informasi meninggalnya almarhum mesti saya tegaskan, itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan di sekolah," katanya.

Jenazah pelajar meninggal diautopsi di TPU Gebang Induk, Teluk Pandan, Pesawaran. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Ia menjelaskan, korban meninggal bukan karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah bela diri di sekolah.

"Untuk informasi meninggalnya almarhum mesti saya tegaskan, itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan di sekolah, almarhum tidak sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler," jelasnya.

Selain itu, menurutnya, kegiatan ekstrakulikuler bela di sekolah memiliki jadwal tersendiri yakni pada Jumat sore pukul 14.00 s.d 17.00 WIB.

Jenazah pelajar meninggal diautopsi di TPU Gebang Induk, Teluk Pandan, Pesawaran. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Sementara, berdasarkan informasi yang diterima pihak sekolah bahwa kejadian yang menimpa korban Muhammad Akil pada Sabtu (27/5) malam.

"Yang bersangkutan mengikuti latihan bela diri di lapangan sekolah. Namun, latihan bela diri tersebut bukan merupakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah kami," ungkapnya.

Suwardi menuturkan, terkait peristiwa meninggalnya pelajar MA, menurutnya, saat ini sudah dalam tahap penyelidikan oleh Polres Lampung Tengah.

"Terkait hal itu pihak sekolah menyerahkan proses hukum pada pihak yang berwajib," pungkasnya. (Yul)