Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Ini Penjelasan BMKG tentang Fenomena Ikan Naik ke Pantai Tanggamus, Lampung
6 November 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Tanggamus - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 menjelaskan, naiknya ikan di permukaan laut disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku ikan.
Fenomena yang terjadi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perubahan suhu air, tingkat oksigen, arus laut yang yang membawa ikan naik ke permukaan. Selain itu, adanya perubahan cuaca ekstrem atau penurunan kualitas air dapat memicu ikan naik ke permukaan bahkan bisa menuju pantai.
Berdasarkan informasi yang diterima Lampung Geh, BMKG menjelaskan bahwa suhu dan kadar oksigen merupakan dua faktor penting bagi kehidupan ikan.
"Ketika suhu air meningkat akibat panas ekstrem atau kondisi cuaca tertentu kandungan oksigen di dalam air bisa berkurang dan akibatnya ikan-ikan kecil cenderung akan bergerak ke permukaan atau perairan dangkal," jelasnya.
BMKG juga menjelaskan tak hanya perubahan suhu dan oksigen, aru dan gelombang air laut yang kuat juga dapat mempengaruhi ikan-ikan baik ke permukaan.
"Ketika arus air laut dari dalam samudra membawa ikan-ikan ke perairan dangkal, mereka terkadang tidak bisa melawan arus untuk kembali ke perairan dalam karena kuatnya arus tersebut," katanya.
Selanjutnya, kualitas air laut yang menurun akibat adanya ledakan alga juga dapat memicu kesehatan ikan-ikan kecil. Fenomena ini terkadang dikaitkan dengan adanya gempa bumi atau tsunami.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa ikan sangat sensitif dengan adanya perubahan di lingkungan tempat tinggal mereka, untuk itu BMKG terus memantau aktivitas seismik dan akan menyampaikan informasi jika ada potensi bahaya.
Perubahan kondisi lingkungan laut ini juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya angin kencang, hujan lebat memiliki pengaruh besar pada kondisi laut. Sehingga membuat perubahan pada perilaku ikan, namun beberapa spesies ikan juga memang memiliki siklus migrasi tertentu.
Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan tetap tenang dan tidak mudah percaya atau terpengaruh oleh informasi yang belum jelas.
"BMKG memberikan peringatan dini jika ada indikasi cuaca buruk atau gempa, dan masyarakat sebaiknya selalu memantau informasi resmi," tegasnya. (Put/Ansa)
ADVERTISEMENT