Intip Progres Perbaikan Jalan Depan ITERA Lampung yang Telah Capai 70 Persen

Kondisi Jalan di Terusan Ryacudu | Foto : Dimas /Lampung Geh

Lampung Geh, Lampung Selatan - Perbaikan ruas jalan rusak di Lampung, khususnya Jalan Terusan Ryacudu atau ruas Simpang Korpri - Purwotani (Itera-Kotabaru) kini telah mencapai 70 persen.

Hal tersebut disebutkan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelis dalam keterangan yang di terima Lampung Geh.

Berdasarkan pantauan Lampung Geh pada Kamis (26/10), perbaikan jalan ini tampak ada progres perbaikan yang signifikan. Namun karena masih dalam tahap pengerjaan, bagian ruas jalan tepat depan Insitut Teknologi Sumatera (ITERA) sering terjadi kemacetan. Banyak Mahasiswa yang keluar dan masuk dari bagian gerbang depan ITERA.

Salah satu ruas perbaikan jalan tepat di depan pintu masuk ITERA telah sepenuhnya berpermukaan beton, di sini kendaraan dari Bandar Lampung dan dari Kotabaru melaju di satu ruas yang sama. Pasalnya, bagian ruas jalan lainnya masih tahap pemasangan beton dan belum bisa digunakan.

Menurut penuturan Risky Octa salah satu Mahasiswa ITERA, perbaikan jalan ini, meski sering mengalami kemacetan, namun perbaikan jalan ini dapat memberikan keselamatan di perjalanan menuju kampus.

"Jujur kalo menurut ku sangat menguntungkan adanya perbaikan disini, terutama soal keselamatan, soalnya dulu pernah jatoh disini pas jalan masih rusak" ujarnya.

Sambung Mahasiswa ITERA, karena ada perbaikan jalan ini juga keselamatan lebih terjamin, terlebih lagi ketika malam hari lebih aman untuk tidak merasakan jalan rusak yang mengakibatkan kejadian kecelakaan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelis mengatakan, perbaikan jalan di ruas Simpang Korpri - Purwotani (Itera-Kotabaru), bahkan telah mencapai 70 persen.

"Tertinggi itu di Itera sudah sampai 70 persen. Untuk ruas Kota Gajah-Simpang Randu, kemudian Simpang Randu-Seputih Surabaya itu sudah di angka 60 persen," tukasnya.

Dalam perbaikan ruas jalan rusak di Lampung ini, dianggarkan dari dana inpres atau anggaran pusat senilai Rp 814 miliar. Di mana anggaran ini akan digunakan dalam progres perbaikan 17 ruas jalan rusak yang ada di Lampung. (Mutia/Ansa)