Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
IPM Lampung Tahun 2024 Capai 73,13, Kota Bandar Lampung Tertinggi
3 Desember 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Lampung pada 2024 tercatat mencapai 73,13, menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,90% dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 72,48.
Meski lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 2023 sebesar 0,96%, angka ini tetap mencerminkan capaian pembangunan manusia yang tinggi dengan rentang IPM 70-80.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, menyampaikan IPM Provinsi Lampung tahun ini tumbuh di atas rata-rata.
“IPM Provinsi Lampung pada 2024 tumbuh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan tahunan selama 2020-2023. Namun, pertumbuhannya tidak melampaui capaian tahun 2023,” ujarnya, pada Senin (2/12).
Capaian ini didukung oleh sejumlah indikator pembentuk, seperti umur harapan hidup, pendidikan, dan pengeluaran per kapita.
Umur harapan hidup saat lahir tercatat 74,39 tahun, meningkat 0,22 tahun atau tumbuh 0,30% dari 2023.
“Pertumbuhan umur harapan hidup ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata 2020-2023 yang sebesar 0,23%,” jelas Atas.
Dari segi pendidikan, rata-rata lama sekolah mencapai 8,36 tahun dengan peningkatan 0,07 tahun atau 0,84%.
"Harapan lama sekolah tercatat 12,78 tahun, tumbuh 0,08%. Pengeluaran riil per kapita juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, mencapai Rp11,258 juta, naik 4,54% dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.
Lampung memiliki dua kota dengan status IPM sangat tinggi, yakni Kota Bandar Lampung (80,46) dan Kota Metro, yang tahun ini naik status dari kategori tinggi.
Sebanyak 12 kabupaten berada pada kategori tinggi, termasuk Tulang Bawang Barat, Tanggamus, dan Pesawaran yang meningkat dari status sedang.
Sementara itu, Kabupaten Mesuji menjadi satu-satunya daerah di kategori sedang dengan IPM 68,59, meskipun mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 1,18%.
“Kabupaten Mesuji mencatat pertumbuhan IPM tertinggi di Lampung, sedangkan pertumbuhan terendah ada di Kota Metro dengan 0,70%. Hampir semua daerah mencatat pertumbuhan lebih tinggi, kecuali Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Timur,” ungkapnya.
Dengan capaian ini, Atas menegaskan bahwa Lampung telah berhasil meningkatkan pembangunan manusia secara merata.
“Capaian 2024 ini menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor, terutama kesehatan dan ekonomi masyarakat. Kita berharap upaya ini terus berlanjut,” pungkasnya. (Cha)
ADVERTISEMENT